Polisi Narkoba Idha Tukar 5 Kg Sabu dengan Tawas  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 1 September 2014 10:29 WIB

Barang bukti ekstasi dan sabu-sabu di apertemen Gading Mediterania, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (15/1). Polisi menyita 17 kg shabu-shabu dan 31.000 butir ekstasi dalam penggerebekan pabrik narkoba tersebut. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pontianak - Perwira polisi yang tertangkap membawa 6 kilogram narkotik di Malaysia, Ajun Komisaris Besar Idha Endi Prasetyono, diduga pernah menukarkan barang bukti 5 kilogram sabu-sabu dengan tawas. (Baca: Perwira Polisi Tertangkap Bawa Narkoba di Malaysia)

Dugaan ini terungkap dari pengakuan anak buah Idha, Ajun Komisaris Sunardi, yang dipecat dengan tidak hormat karena dituduh menghilangkan barang bukti sabu-sabu hasil tangkapannya. "Tudingan Sunardi sudah menjadi atensi kami sebelum kasus penangkapan ini terjadi," kata Kepala Polda Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyono, Ahad, 31 Agustus 2014. (Baca: Jika Terbukti, AKBP Idha Terancam Dihukum Mati)

Peristiwa penukaran barang bukti ekstasi itu, menurut Arief, terjadi ketika Idha Endi menjabat sebagai Kepala Subdit III Direktorat Reserse Narkotik Polda Kalbar. Di dalam risalah banding yang ditembuskan ke Polda Kalimantan Barat, Sunardi menyatakan Idha-lah yang semestinya bertanggung jawab atas penukaran 5 kilogram sabu-sabu dengan tawas serta 5 juta butir ekstasi dengan ekstasi kualitas rendah. (Baca: 'Prestasi' Polisi Idha yang Tertangkap di Malaysia)

Pengajuan banding dilakukan oleh istri Sunardi. Adapun Sunardi hingga kini buron dan proses peradilan dilakukan secara in absensia. Untuk itu, ujar Arief, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat berusaha mengusut keberadaan sindikat Idha Endi, termasuk dengan memeriksa mantan anak buahnya. (Baca: Ini AKBP Idha, Perwira yang Ditangkap di Malaysia)

Arief menjelaskan Idha Endi juga mendapat demosi dengan dimutasi pada Desember 2013 sebagai Analis Muda Kebijakan Bidang Pembinaan Remaja dan Anak Polda Kalimantan Barat. (Baca: Selain AKBP Idha, Satu WNI Ditangkap di Malaysia)

Idha juga pernah mendapat hukuman teguran lantaran pergi ke Jakarta tanpa izin atasan. Saat Idha ke Jakarta, istrinya, Titi, membuat heboh dengan melaporkan kehilangan 5 kilogram perhiasan di pesawat. (Baca: Istri Polisi 'Narkoba' Idha Pernah Bikin Heboh)

ASEANTY PAHLEVI

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK
| Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Tommy Soeharto: Jangan Sok Pintar Soal Subsidi BBM

Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat

Kalla Capek Bicara Soal Harga BBM ke SBY

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

9 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

19 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya