Walhi: Banjir Bandang Aceh Tenggara Akibat Pembalakan Liar

Reporter

Editor

Jumat, 29 April 2005 11:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Banjir bandang yang menimpa beberapa desa di wilayah Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, disinyalir akibat pembiaran pemerintah pada kegiatan pembalakan liar di daerah tersebut. Tanpa aksi serius, puluhan desa bakal dibayangi bencana yang sama di masa mendatang."Eksploitasi hutan besar-besaran terus terjadi di daerah tersebut akibat pembalakan liar ini," ujar Bambang Antariksa, Pejabat Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia - Aceh, Jumat (29/4). Padahal, menurut diaa, daerah Aceh Tenggara merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser. "Tapi pemerintah seakan membiarkan ini terus terjadi," ujarnya lagi. Pada Selasa (26/4) lalu, banjir bandang menerjang empat desa di Aceh Tenggara. Akibatnya, sejumlah rumah rusak dan belasan orang dikabarkan tewas tertimbun lumpur dan gelondongan kayu tebangan. Bencana ini sendiri terjadi, kata Bambang, akibat meluapnya air dari Daerah Aliran Sungai Kali Alas dan Sub DAS Lawi Mengkudu dan Lawi Gerger. Luapan sungai dengan kemiringan lima puluh derajat ini dipicu hujan turun berkali-kali, sementara aliran air tebendung batu dan tumpukan batang-batang kayu. "Karena kemiringan sungai terjal, luapan air berubah menjadi senjata pemusnah massal," katanya. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Walhi, di daerah tersebut, saat ini terdapat sepuluh perusahaan yang mengantongi Ijin Pengusahaan Hasil Hutan Kayu. Setiap perusahaan rata-rata memiliki ijin pengelolaan seluas seratus hektar. Sebagian pemilik, ujar Bambang, merupakan pejabat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Sekretariat Daerah setempat. Disamping itu, sebanyak tujuh belas pemotongan kayu ilegal beroperasi pula di sana. Menurut pengamatan yang dilakukan WALHI selama sebulan terakhir, kata Bambang, sebanyak sepuluh truk mengangkut kayu. Setiap truknya, lanjut Bambang, mengangkut sekitar 30-80 meter kubik kayu. Rinaldi D Gultom

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

7 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

23 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya