Keracunan Miras Oplosan, Tiga Warga Garut Tewas  

Reporter

Rabu, 27 Agustus 2014 19:14 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Garut - Tiga warga Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas akibat menenggak minuman keras oplosan pada Senin lalu. Mereka adalah Riki, 16 tahun, Usep (20), dan Maman (22). Adapun dua orang korban lainnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr Slamet Garut, yaitu M. Sopian (19) dan Sigit (16).

"Korban keracunan. Zat kimia dalam minuman itu telah merusak organ dalam dan menyebar ke otak," ujar petugas medis IGD RSUD dr Slamet Garut, Asep Roni Irianto, Rabu, 27 Agustus 2014. (Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, 4 Orang Tewas di Bekasi)

Menurut dia, para korban miras oplosan itu sebelumnya dirawat di Puskesmas Cilawu. Namun, karena kondisi mereka kritis, tiga orang dirujuk ke rumah sakit. Satu orang meninggal dalam perjalanan, sementara dua orang meninggal dunia di puskesmas.

M. Sopian, warga Kampung Cikuda, Desa Mekarsari, Kecamatan Cilawu, mengatakan pesta minuman keras itu dia lakukan bersama tujuh rekannya pada Senin, 25 Agustus lalu, di Kampung Cihideung, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu. Dia menjelaskan, mereka mengoplos 15 botol alkohol dengan kadar 70 persen berukuran kecil, beberapa bungkus minuman suplemen energi merek Kuku Bima, dan air arak. Bahan-bahan ini mereka campur dalam sebuah teko berukuran besar. "Minum satu gelas juga langsung mabuk berat," ujarnya di RSUD Garut. (Baca juga: Dua Anggota Satpol PP Tewas Keracunan Miras)

Sopian mengaku sempat pingsan dan baru sadar keesokan harinya. "Rasa mual dan pusing belum juga reda, malah semakin parah dengan mengalami sakit pada bagian lambung," ujarnya. Keluarganya langsung membawa dia ke Puskesmas Cilawu.

Kapolsek Cilawu Komisaris Polisi Didin W.K. menyatakan masih menyelidiki kasus minuman keras oplosan ini. Polisi telah menyita barang bukti berupa bungkus bekas minuman suplemen energi, belasan botol alkohol 70 persen, botol arak, gelas, dan lainnya. "Kami juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi. Proses masih dalam penyelidikan," ujarnya. Didin mengatakan, untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa, polisi mengimbau masyarakat untuk tidak meneguk minuman keras.

SIGIT ZULMUNIR




Berita Lain:
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya