Seorang petugas kepolisian berjaga saat warga menyerbu SPBU untuk membeli dan memenuhi tangki kendaraannya di SPBU HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, (21/6). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Indramayu - Anggota Polres Indramayu tewas setelah melaksanakan pengamanan di SPBU. Korban ditabrak sebuah bus.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tempo, korban bernama Aiptu Darmo. Ia tewas seketika di lokasi kejadian setelah ditabrak bus pada Ahad, 24 Agustus 2014, pukul 05.30 WIB.
Saat itu korban baru saja selesai melakukan pengamanan antrean kendaraan yang ingin mendapatkan bahan bakar minyak di SPBU Pilangsari, Jatibarang. "Korban baru saja selesai melaksanakan tugas mengamankan antrean kendaraan di SPBU," ujar Kapolsek Jatibarang Kompol Anwar Mustoffa. (Baca: Diperiksa Polisi karena Sama-sama Mengaku Polisi)
Anwar menjelaskan, setelah melaksanakan tugas, korban bermaksud kembali ke Mapolsek Jatibarang. Menggunakan sepeda motor dinas lalu lintas Honda GL Max bernomor polisi 26005-47, Darmo bermaksud memutar arah pada u-turn di depan Mapolsek Widasari, tepatnya di jalur Pantura Kongsijaya, Kecamatan Widasari.
Namun, saat bersamaan, bus Haryanto dengan nopol B-7018-VGA melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Sopir bus, Dayanu, warga Desa Randusari, Wonogiri, diduga mengendarai bus dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, bus langsung menabrak motor yang dikendarai Darmo. Kerasnya tabrakan membuat sepeda motor dan tubuh Darmo terpelanting beberapa meter dari lokasi tabrakan.
Warga setempat yang mendengar suara keras beradunya dua kendaraan langsung mendatangi lokasi. Selain menolong korban, warga juga langsung melaporkan peristiwa itu kepada petugas di Mapolsek Widasari.
"Kami juga sudah meminta keterangan dari beberapa saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu," tutur Anwar. Sedangkan sopir bus saat ini masih dimintai keterangan oleh polisi. (Baca: Polda Metro Jaya: Pekan Ini Marak Lagi Kecelakaan)
Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono mengatakan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya anggota Polres Indramayu itu. "Kami turut berduka cita atas meninggalnya anggota Satlantas ini," ujarnya. (Baca juga: Tabrakan Beruntun di Bintaro, 12 Penumpang Selamat)
