Pencarian Kapal Turis yang Tenggelam di Bima Dihentikan
Editor
Abdul Djalil Hakim.
Minggu, 24 Agustus 2014 14:02 WIB
TEMPO.CO, Bima - Proses pencarian terhadap kapal pengangkut turis, KLM Versace Amara, yang tenggelam di perairan Gunung Sangeang Api, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dihentikan meski kapal dan dua turis asal Spanyol, Viktor dan Jorge, belum ditemukan.
Kepala Tim Search and Rescue (SAR) NTB Mayor (L) Budiawan mengatakan proses pencarian dihentikan sejak Sabtu, 23 Agustus 2014, sekitar pukul 15.00 Wita. "Benar, operasi SAR ditutup Sabtu sore,” ujarnya kepada Tempo, Ahad, 24 Agustus 2014.
Menurut Budiawan, proses pencarian telah dilakukan secara maksimal. Tidak saja melalui laut, yang melibatkan tim Satpol Airud dan TNI Angkatan Laut. Pencarian juga dilakukan melalui darat dengan melibatkan warga. Bahkan pencarian juga melalui udara, menggunakan helikopter. Namun tidak membuahkan hasil.
Selain itu, sesui prosedur yang berlaku, proses pencarian yang dilakukan sejak 17 Agustus 2014, sudah berlangsung selama seminggu.
Posisi bangkai kapal tenggelam diperkirakan berada di kedalaman 50-70 meter dan berjarak 10-11 mil dari pantai Sangeang Api. Namun, meski sudah dilakukan pencarian, belum juga ditemukan.
Kapal yang mengangkut 22 orang turis dan 5 awak kapal itu dari Labuan Kayangan, Lombok Timur, Kamis, 14 Agustus 2014, sekitar pukul 08.00 WIT. Mereka berlayar menuju Komodo. Namun saat melintas di perairan Pulau Sangeang Api, Sabtu, 16 Agustus 2014, kapal menabrak karang, kemudian tenggelam.
Sebanyak 18 turis dan 5 anak buah kapal (ABK) bisa dievakuasi dalam kondisi selamat pada Ahad, 17 Agustus 2014. Sedangkan dua turis asal Spanyol, Viktor dan Jorge, hingga saat ini belum ditemukan.
AKHYAR M. NUR
Terpopuler
PAN-Golkar Tolak Posisi Menteri Kabinet Jokowi
Istri PM Malaysia Pulang Kampung ke Sumatera Barat
Pidato di Raja Ampat, SBY Minta Mimbar Digeser
Wibawa Golkar Turun Jika Gabung ke Jokowi
Soal Ketua DPR, Koalisi Merah Putih Siapkan Nama