Seorang pelaku hubungan sejenis (gay) berkonsultasi pada petugas kesehatan saat pemeriksaan Voluntary Counseling Test (CVT) terkait Inveksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS di kantor Yayasan Ikatan Gay Malang, 22 Agustus 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Malang - Penderita HIV/AIDS dari golongan gay di Malang terus meningkat. Dari total populasi 4.500 golongan gay, sebanyak 102 terinfeksi HIV/AIDS. Pada Juli lalu sebanyak empat orang terdeteksi HIV/AIDS dalam voluntary counselling and testing (VCT). Jumlahnya meningkat dari sebelumnya, antara dua sampai empat orang per bulan. (Baca: Kematian Akibat HIV/AIDS Naik, Terutama Kaum Pria)
"Penderita meningkat karena kesadaran mereka memeriksa kesehatan reproduksi juga naik," kata Ketua Yayasan Ikatan Gaya Arema (Igama), Andy Supaty, Jumat, 22 Agustus 2014. Mereka yang terinfeksi HIV/AIDS mendapat pendampingan dan menjalani perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit. Terutama rutin mendapat obat untuk menambah daya tahan atau kekebalan tubuh, ARV. (Baca: 30 Juta Orang Hidup dengan HIV/AIDS Pada 2013)
Sedangkan selama 2013 sebanyak dua penderita HIV/AIDS meninggal. Pada Mei lalu seorang anggota gay meninggal. Selain pemeriksaan rutin, juga dilakukan usaha untuk mencegah penularan. Seperti menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangannya.
Manajer program Yayasan Igama, Joko Siswanto, menjelaskan jika pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan setiap bulan. Pemeriksaan bekerja sama dengan Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dan Rumah Sakit Islam Unisma. Selain itu empat puskesmas melayani pemeriksaan kesehatan reproduksi, antara lain Dinoyo, Ciptomulyo, Arjuno, Kendalsari, dan Kendalkerep.
Pemeriksaan meliputi deteksi dini penularan HIV/AIDS dan infeksi menular seksual di kalangan gay. Mereka menjalani pemeriksaan darah, kelamin, dan konseling. Sedangkan orang dengan AIDS (ODHA) selain mendapat ARV juga menerima nutrisi. Sementara data Dinas Kesehatan Kota Malang menyebutkan jumlah ODHA sampai Maret 2014 mencapai 2.929 orang. Data tersebut merupakan akumulasi mulai 1997.