Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar temui calon presiden pasangan nomor urut dua, Joko Widodo di Surabaya, Jawa Timur, 29 Juni 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar yakin Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat bakal bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Muhaimin mengaku telah membicarakan hal tersebut dengan beberapa pejabat PAN dan Demokrat. (Baca: Jokowi Sebut PAN dan Demokrat Merapat)
"Saya enggak usah sebut namanya. Sinyal mereka gabung positif kok," ujar Muhaimin di rumahnya di Jalan Widya Chandra 4, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: PAN-Demokrat Merapat ke Jokowi, Golkar dan PPP Menyusul)
Muhaimin mempersilakan partai dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bergabung dalam pemerintahan Jokowi-JK. Namun Muhaimin meminta partai pendukung Prabowo-Hatta bergabung tanpa syarat. (Baca: Jokowi Sebut Demokrat Merapat, Ini Kata Ruhut)
Sebelumnya, presiden terpilih Jokowi menyatakan PAN dan Demokrat mulai merapat. Ia menyerahkan urusan mekanisme negosiasi dua partai tersebut kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
23 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.