Relawan Prabowo Jawa Timur Biayai Massa ke Jakarta  

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 14:49 WIB

Ratusan massa pendukung Prabowo-Hatta kembali demo pada sidang ketiga senketa pilpres di depan Gedung MK, Jakarta, 11 Agustus 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya - Pengurus Barisan Nusantara Jaya, Musfiroh S. Badrie, mengatakan akan membantu keberangkatan relawan Prabowo-Hatta Jawa Timur ke Jakarta untuk mengawal putusan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi. Salah satunya, menyediakan transportasi dan konsumsi.

"Mereka berangkat dengan keinginan sendiri. Untuk masalah akomodasi, ya, kami bantu-bantu sedikit. Tapi enggak ada yang dibayar," ujarnya, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Jelang Putusan MK, Korem dan Polres Siaga Satu)

Musfiroh menuturkan beberapa anggota relawan Prabowo-Hatta di Jawa Timur telah menghubunginya dan meminta pamit untuk pergi ke Jakarta menuju Mahkamah Konstitusi. "Semalam, kami sudah tunjuk orang sebagai koordinator berangkat ke Jakarta pagi ini," tuturnya

Koordinator ini, kata dia, nantinya akan mengawal pergerakan massa dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dia, ujar Musfiroh, juga bertugas menginventaris relawan siapa saja di bawah naungan yang berangkat ke Jakarta.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerakan Indonesia Raya Jawa Timur Faf Adisiswo mengatakan sampai saat ini sekitar 2.000 relawan dan pendukung Prabowo-Hatta bergerak ke Jakarta.

"Ini ada sebagian teman-teman yang bergerak ke Jakarta. Ada beberapa orang besok pagi. Kita harapkan 4.000 orang dari Jawa Timur," kata Faf saat dihubungi Tempo. Mereka, kata Faf, bergerak atas kemauan sendiri. (Baca: SBY Minta Masyarakat Terima Putusan MK)

MK direncanakan akan memberikan keputusan terkait dengan pemilu presiden pada Kamis, 21 Agustus 2014. Menjelang putusan sidang gugatan sengketa hasil pemilihan presiden 2014 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis mendatang, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirimkan dua satuan setingkat kompi (SSK) Brigade Mobil untuk membantu Kepolisian Daerah Metro Jaya mengamankan Ibu Kota.

EDWIN FAJERIAL




Berita Lain
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?

Berita terkait

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

5 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

6 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

31 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

32 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

39 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

39 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

39 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

40 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

40 hari lalu

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.

Baca Selengkapnya