TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta aparat pemerintahan di desa mempersiapkan diri menerima dana kucuran pemerintah untuk pembangunan desa yang bakal digelontorkan paling cepat tahun depan. “Tahun depan itu ada dana desa dari pemerintah per desa tidak kurang Rp 1 miliar per tahun,” katanya di Bandung, Ahad, 17 Agustus 2014.(Baca: 2015, Pendapatan Negara Ditargetkan Rp 1.762, 3 T)
Aher menyinggung soal dana itu dalam pidatonya di sela upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang digelar di Lapangan Gasibu, Bandung. Dia meminta kepala desa dan aparat pemerintah desa untuk mempersiapkan diri menerima kucuran dana pemerintah tersebut.
“Agar mempersiapkan mental mengelola dana yang cukup besar,” katanya. Ia menjelaskan bahwa aparat desa terbiasa mengelola dana sedikit. “Kalau mentalitasnya lemah, bisa-bisa dikorupsi,” ujarnya. (Baca: Budiman: Desa Kuat, Politik Uang Tak Laku)
Menurut dia, dana untuk desa itu selain menjadi amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, juga menjadi janji dari setiap calon presiden yang tengah menunggu keputusan final di Mahkamah Konstitusi. “Janji yang dikemukakan di kampanye harus dipenuhi,” ujarnya.
Aher mengungkapkan selama ini pemerintah desa hanya menerima dana alokasi desa dari pemerintah kabupaten/kota. Pemerintah Jawa Barat menambah alokasi dana bagi desa itu sejak tahun lalu sebesar Rp 100 juta per tahun. “Kalau mulai tahun depan ditambah dana Rp 1 miliar sampai Rp 1,4 miliar per desa, ini gede banget,” ucapnya. (Baca: Banyak Duit Mengucur ke Desa, Berkah atau Laknat?)
