TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh turis asing berhasil selamat dalam peristiwa tenggelamnya kapal wisata KM Versace KM 22 di sekitar Pulau Sangeang Api, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu, 16 Agustus 2014, sekitar pukul 22.00 Wita. Badan SAR Nasional NTB hingga Ahad, 17 Agustus 2014, masih mencari 15 orang lainnya yang terdiri atas turis dan anak buah kapal (ABK). (Baca:Kapal Turis Tujuan Pulau Komodo Tenggelam)
Para korban yang selamat adalah Maurici Bertrand Homassel (Prancis), Els Visser (Belanda), Gaylene Cheril Wilkinson (Belanda), Hannah Schols (Jerman), Noreen Schwinch (Jerman), Tony Frances Lawton (Selandia Baru), Cherine Anne (Selandia Baru), Alice Elisabeth (Selandia Baru), Maria Gema Spanyol (Spanyol), dan Rafael Martinus (Spanyol).
Kapal nahas itu bertolak dari Bali menuju Komodo dengan mengangkut 25 turis. "Kapal diduga bocor,” ujar koordinator SAR Kabupaten Bima, Abdul Wahab, kepada Tempo, Ahad, 17 Agustus 2014.
Badan SAR NTB menemukan para penumpang kapal wisata rute Bali, Lombok, dan Komodo ini pukul 09.15 dan 16.35 Wita. Lima orang terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bima. "Beberapa dari mereka saat ini ikut membantu pencarian korban yang masih hilang.”
Kepala SAR Bima Ajun Komisaris Sutriyanto menjelaskan, rencananya, Senin pagi, 18 Agustus 2014, tim SAR gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, PMI, SKPD, relawan, dan masyarakat akan melanjutkan pencarian korban. Tim SAR gabungan mencari korban di TKP dan menyusuri lokasi sekitar tenggelamnya kapal.
Ia menuturkan ketiadaan catatan jumlah penumpang menyebabkan lembaganya tidak mengetahui jumlah pasti korban. Ia menduga korban berjumlah 20-40 orang.
Sutriyanto mengaku belum tahu penyebab tenggelamnya kapal itu. “Yang penting sekarang adalah penyelamatan dulu,” ujarnya.
AKHYAR M. NUR
Terpopuler
Tim Transisi: Gerak Jokowi Terkunci RAPBN 2015
Istri Munir: Jokowi Melakukan Kesalahan Pertama
OJK: MMM Belum Bisa Disebut Ilegal
Rekor Baru MU di Tangan Van Gaal
Berita terkait
Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun
25 hari lalu
Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.
Baca SelengkapnyaFilipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga
2 Februari 2024
Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo
8 Januari 2024
Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan
8 Januari 2024
Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel
7 Januari 2024
Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.
Baca SelengkapnyaPutin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru
12 Desember 2023
Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.
Baca SelengkapnyaQatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel
27 Oktober 2023
Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel
Baca SelengkapnyaCina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman
9 Oktober 2023
Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.
Baca SelengkapnyaTaiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina
2 Oktober 2023
Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.
Baca SelengkapnyaTaiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna
28 September 2023
Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.
Baca Selengkapnya