Riau Darurat Kekerasan Seksual Anak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 16 Agustus 2014 04:53 WIB

Para tersangka dan barang bukti berupa tengkorak kepala dan tulang belulang korban sodomi dan mutilasi di Mapolres Siak, Kabupaten Siak, Riau, 8 Agustus 2014. Ditemukan 6 jasad korban anak dibawah umur yang telah menjadi tulang belulang. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyebut Provinsi Riau berada dalam status darurat kekerasan seksual terhadap anak. Provinsi Riau, menurut dia, berada pada peringkat ketujuh di Indonesia yang masuk kategori berbahaya tindakan kriminal terhadap anak, menyusul terungkapnya kasus pembunuhan disertai mutilasi dan kekerasan seksual di tiga kabupaten di Riau.

"Kasus mutilasi anak di Riau sudah menggegerkan dunia," kata Arist di Pekanbaru, Jumat, 15 Agustus 2014. Menurut Arist, tingginya kasus kekerasan terhadap anak di Riau menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan penegak hukum. "Pemerintah dan polisi harus memberikan perhatian serius sebab anak-anak di Riau saat ini berada dalam ancaman kekerasan," katanya.

Berdasarkan investigasi Komnas Perlindungan Anak di Siak, kata Arist, tersangka Delvi merupakan otak pelaku pembunuhan dan mutilasi bocah. Kemudian Delvi memaksa istrinya, Dita Desmala Sari, 20 tahun, dan dua temannya, Supiyan, 26 tahun, dan DP, 17 tahun, membantu dalam menjalankan aksinya.

Ketiganya terlibat dalam ancaman Delvi. Menurut Arist, motivasi Delvi melakukan pembunuhan itu adalah untuk mendapatkan kelamin korbannya yang akan dijadikan tumbal untuk menjadi dukun. Sebelum dibunuh, terjadi kekerasan seksual terhadap korbannya.

Arist menuturkan Komnas Anak bersama Kepolisian sepakat mengganjar para pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. Namun, dalam hal ini, kata Arist, satu pelaku, yakni DP, 17 tahun, perlu dipisahkan dari tiga pelaku lainnya karena masih di bawah umur. Terlebih DP tidak terlibat langsung melakukan pembunuhan.

RIYAN NOFITRA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

43 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya