Kementerian Luar Negeri Siap Bantu Perangi ISIS

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 16 Agustus 2014 03:57 WIB

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene. rri.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya akan berperan aktif dalam menolak keberadaan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). "Kami siap berperan seperti yang sudah dikoordinasikan bersama Menkopolhukam," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, ketika dihubungi Tempo, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca: Indonesia Bukan Negara Agama, SBY Tolak ISIS)

Michael mengatakan Kementerian akan mengikuti semua arahan Presiden dan instansi-instansi terkait untuk memberantas ISIS di dalam dan di luar negeri. Kementerian akan menaruh perhatian pada keterlibatan warga negara Indonesia dalam organisasi ini di luar negeri.

Namun Michael enggan merinci antisipasi yang akan dilakukan Kementerian. "Kalau saya paparkan, nanti tidak efektif lagi," katanya. Namun dia tidak menampik akan menitikberatkan fokus pada wilayah Timur Tengah. (Baca: Kapolri: RI Tolak Paham dan Kegiatan ISIS)

Tidak hanya itu, Michael mengatakan, Kementerian akan memberi perhatian lebih kepada WNI yang akan pergi ke Timur Tengah. "Tetap kami tidak bisa memberitahukan sistematisnya," katanya. Kementerian pun enggan memberitahukan identitas 50 orang lebih WNI yang diduga terlibat perang di Suriah.

Pada 4 Agustus lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono bersama sejumlah menteri menggelar rapat tertutup di Istana Negara. (Baca: Waspadai ISIS, Tangerang Awasi Rumah Kos)

Rapat kabinet ini diikuti Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin

Dari rapat ini, Indonesia menentukan sikap menolak keberadaan ISIS. "Intinya, kami akan mengikuti semua hasil arahan Presiden kemarin," kata Michael.


ANDI RUSLI













Berita Terpopuler
Ahok Ingin Ping-ping Jokowi di Depan Istana
Detik-detik Kematian Robin Williams
Bercinta, Hal yang Paling Disukai Julia Perez
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Begini Kehidupan Keagamaan di Korea Utara

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya