Demi ISIS, Warga Pasuruan Ini Tinggalkan Usahanya  

Reporter

Kamis, 14 Agustus 2014 19:09 WIB

Ilustrasi bendera Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) atau ISIS. TAUSEEF MUSTAFA/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Pasuruan - Rumah yang berada di RT 5 RW 6, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggung, Kota Pasuruan, Jawa Timur, itu tampak tak terawat. Halamannya ditumbuhi rumput liar. Sampah daun berserakan. Pintu gerbang dirantai dan digembok.

Itulah rumah Ustad Salim Mubarok At Tamimi. Tokoh yang dikenal sebagai penggerak jihad tersebut saat ini bermukim di Suriah bersama istri dan anak-anaknya. Dia bergabung dengan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). (Baca: Panglima TNI Gelar Rapat Bahas ISIS)

Rumah itu sempat ditempati ibunya, Faridah, dan kakaknya, Yayak. Namun, sejak bulan puasa lalu, ibu dan kakaknya meninggalkan rumah tersebut. "Sampai sekarang sepi, tak berpenghuni," kata tetangga Salim, Abdullah, Kamis, 14 Agustus 2014.

Rumah tersebut khusus dibangun oleh almarhum ayahnya, Mubarok, untuk diwariskan kepada Salim. Namun, sejak tiga tahun lalu, rumah itu dihuni ibu dan kakaknya. Sedangkan Salim beserta keluarganya pindah ke Malang, dan menyewa sebuah rumah di Jalan Sulfat, Kota Malang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, sejak dua bulan lalu, Salim memboyong keluarganya ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Tiga anak kandung dan dua anak angkatnya turut diboyong. (Baca juga: Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN)

Salim lebih dulu ke Suriah sebelum memboyong istri dan anak-anaknya. Tak lama berada di Suriah, seorang anaknya sempat berfoto mengangkat senjata jenis AK 47. Sebagai pejuang ISIS, Salim pun sempat beberapa kali pulang ke Pasuruan.

Lelaki kelahiran 1975 itu merupakan anak tunggal dari pasangan Mubarok dan Faridah. Keduanya adalah duda dan janda. Mubarok beranak lima, sedangkan Faridah beranak tiga. Faridah sempat membuka usaha menjadi pengerah tenaga kerja di Pasuruan.

Selama di Pasuruan, Salim berjualan susu segar. Susu diambil dari sentra peternakan sapi perah di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Salim menjual susu ke sejumlah toko dan pelanggannya di Pasuruan. Usaha itu ditekuni selama beberapa tahun. Salim memasok susu ke toko dan pelanggannya menggunakan sepeda motor. Hasil berjualan susu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. (Baca: Bagaimana ISIS Masuk Indonesia)

EKO WIDIANTO







TERPOPULER:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Ahok Ingin Ping-ping Jokowi di Depan Istana
Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19







Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya