Razia Pengikut ISIS Malah Dapat Remaja Mesum

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 14 Agustus 2014 03:57 WIB

Seorang wanita menutupi wajahnya saat terjaring razia mesum oleh petugas Satpol PP di sebuah hotel di Depok, (22/12). Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepolisian Sektor Giri, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Koramil Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merazia sejumlah rumah kos, Rabu, 13 Agustus 2014. Razia itu digelar untuk mengantisipasi masuknya gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Razia dilakukan pada Rabu, 13 Agustus 2014, di lima rumah kos di Kecamatan Giri. Petugas keamanan memeriksa isi kamar penghuni kos untuk mencari barang atau atribut yang berkaitan dengan ISIS. Setiap penghuni kos diminta menunjukkan kartu identitas.

Namun petugas gagal menemukan anggota ataupun atribut yang berhubungan dengan ISIS. Sebaliknya, mereka mengamankan delapan pelajar yang diduga berbuat mesum. Delapan pelajar itu ditemukan di dua rumah kos yang berbeda.

Di rumah kos Jalan Jaksa Agung Suprapto, petugas menangkap lima pemuda dan seorang gadis yang berada di dalam satu kamar. Di rumah kos lainnya, di Jalan Mawar, petugas menggiring dua pasangan remaja. Mereka dibawa ke Mapolsek Giri untuk dimintai keterangan.

Kepala Polsek Giri Inspektur Satu Mujiono mengatakan petugas gabungan merazia rumah kos untuk mengantisipasi masuknya anggota ISIS ke daerahnya. Rumah kos adalah salah satu tempat yang dicurigai, karena bisa menjadi pilihan tempat tinggal anggota ISIS dari luar kota.

Meski gagal menemukan anggota ataupun atribut ISIS, kata Mujiono, pihaknya akan tetap mengawasi rumah kos di daerahnya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mendata semua rumah kos di sana. Pemilik rumah kos juga akan diminta melaporkan identitas para penyewa hunian-hunian tersebut. "Selama ini kami belum memiliki data berapa jumlah rumah kos," katanya.

Sementara itu, Kepala Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Tri Bisono Soemiharso mengatakan, hingga saat ini, Banyuwangi masih bebas dari gerakan ISIS. Meski begitu, masyarakat diminta melapor bila ada kelompok mencurigakan yang berkaitan dengan aktivitas ISIS. "Laporkan, kami siap menyelidiki," katanya beberapa waktu lalu.

IKA NINGTYAS

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

16 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya