Tangkal ISIS, Gubernur Soekarwo Keluarkan Pergub  

Reporter

Selasa, 12 Agustus 2014 16:48 WIB

Soekarwo. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo hari ini mengesahkan peraturan gubernur tentang larangan keberadaan gerakan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) di Jawa Timur. "(Peraturan gubernur) ini dirumuskan dengan memperhatikan hasil pertemuan tanggal 7 Agustus dengan para ulama serta tokoh masyarakat," kata Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Selasa, 12 Desember 2014.

Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2014 ini berisi pelarangan penyebaran ISIS di Jawa Timur, pembahasan teknis ihwal pelarangan, serta pencegahan terhadap ISIS. "Kepada bupati dan wali kota, jika menemukan (kegiatan ISIS), harus melaporkan kepada polisi agar dilakukan tindak lanjut," katanya. (Baca: Sultan Yogya: ISIS Itu Kegagalan Memahami Islam)

Keberadaan peraturan ini, kata dia, telah disetujui oleh para pimpinan partai politik di Jawa Timur. "Saya semalam sudah menghubungi Halim Iskandar (Ketua DPW PKB Jawa Timur), Sirmadji Tjondro Pragolo (Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur), Zainudin Amali (Ketua DPD Golkar Jawa Timur), dan yang lainnya. Mereka semua setuju," katanya.

Menurut Soekarwo, peraturan tersebut juga telah diketahui oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. "Pak Djoko bilang bagus untuk local wisdom. Menteri Agama juga telepon dan bilang bagus," ujarnya.

Soekarwo berharap peraturan itu dapat menjadi pegangan bupati, wali kota, TNI/Polri, para ulama, dan masyarakat untuk melakukan pencegahan bila menemukan kegiatan baiat ISIS di wilayah masing-masing. (Baca: Rumah Pendukung ISIS di Karanganyar Digeledah)

Kepala Biro Hukum Pemerintah Jawa Timur Himawan Estu Bagio mengatakan peraturan tersebut hanya terdiri atas empat poin. Dua poin pertama berkaitan dengan pelarangan eksistensi ISIS di Jawa Timur serta harapan agar pemerintah kabupaten/kota melakukan sosialisasi, pembinaan, dan pengawasan di daerah masing-masing.

Dua poin sisanya yakni imbauan agar masyarakat segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum apabila mengetahui munculnya gerakan ISIS serta keputusan bahwa peraturan tersebut berlaku sejak ditetapkan oleh Gubernur Soekarwo. "Kalau daerah mau bikin perda (serupa), tidak apa-apa," kata Himawan. (Baca juga: Gabung ISIS, Teroris Bom Bali Ini Tewas)




EDWIN FAJERIAL




Terpopuler




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya