Tim Pengacara Prabowo Minta Saksi Dilindungi

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 12 Agustus 2014 16:44 WIB

Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengikuti sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 (PHPU Pilpres) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014. Prabowo hadir bersama Hatta Rajasa dan sejumlah petinggi partai koalisi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Firman Wijaya, pengacara tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengatakan saksi dari pihaknya yang merasa terancam harus dilindungi. "Mereka sudah berikan keterangan yang tepat, saatnya dilindungi," katanya. Hal yang sama juga diungkapkan Maqdir Ismail, pengacara lain dalam tim tersebut.

Salah satu saksi yang diajukan pasangan ini, Vincent Dogomo, koordinator saksi di Kabupaten Dogiyai, Papua, mengatakan semua saksi Prabowo-Hatta tidak mengajukan keberatan atas hasil pemilu presiden di wilayah tersebut. (Baca: Saksi Kubu Prabowo dari Papua Kocok Perut Hakim MK)

"Karena kami takut," katanya. Padahal, menurut dia, para saksi menemukan kejadian bahwa tidak ada pemungutan suara pada 9 Juli lalu.

Menurut Vincent, para saksi tidak mengajukan protes karena diancam. "Kami diam saja, takut," katanya. Namun dia tidak mengungkap identitas pengancamnya karena alasan keamanan. (Baca: 25 Saksi Prabowo-Hatta Ikuti Sidang MK)

"Keamanan saya terancam juga nanti," katanya. Menanggapi hal tersebut, Maqdir mengatakan negara Indonesia adalah negara hukum dan wajib melindungi warga negaranya. "Apalagi mereka yang berperan menegakkan keadilan sebagai saksi," katanya.

Maqdir menyatakan para saksi yang merasa terancam harus diberi perlindungan hukum. Firman mengamini perkataan Maqdir.

Menurut Maqdi, pengamanan saksi Prabowo-Hatta tidak hanya menjadi tugas tim calon presiden-wakil presiden nomor urut satu itu. "Ini tugas negara," katanya. "Kalau di sini mereka bisa aman. Tapi begitu sampai di daerah gimana?" (Baca: Pendukung Prabowo Mulai Mengepung MK Lagi)

Karena itu, Maqdir mengatakan, kepolisian harus segera menyelidiki ancaman-ancaman yang datang saat pelaksanaan pemilu presiden 2014. "Setidaknya Kapolda (Papua) harus angkat bicara," ujarnya.

ODELIA SINAGA




Berita Terpopuler
Michael Jackson Manusia Paling Jorok di Hollywood
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri
Adik Kim Kardashian Lempar Uang ke Muka Pelayan
Aktor Robin Williams Ditemukan Tewas

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

15 menit lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

4 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

2 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

2 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

2 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya