Stok Pupuk di Banyuwangi Hanya Cukup Satu Bulan  

Reporter

Selasa, 12 Agustus 2014 16:26 WIB

Petani antre membeli pupuk urea bersubsidi di halaman jembatan timbang di Desa Sraturejo Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (29/11). ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Banyuwangi, Jawa Timur, Pratmaja Gunawan, mengatakan ketersediaan pupuk bersubsidi di daerahnya semakin menipis. Pupuk kimia bersubsidi dipastikan hanya akan mencukupi kebutuhan petani selama satu bulan.

Menurut Pratmaja, pupuk urea saat ini tersisa 14.544,7 ton, SP36 2.172,95 ton, ZA 2.875 ton, dan sisa pupuk NPK 4.100 ton. "Kemungkinan pertengahan September sudah habis terserap," kata Pratmaja, Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca juga: Pupuk Langka, Kujang Jual Pupuk Eceran)

Bila pupuk kosong pada September, kata Pratmaja, petani terancam tak bisa melakukan masa tanam ketiga pada November-Desember. Pemerintah Banyuwangi sendiri, kata dia, sejak April lalu telah mengajukan penambahan jatah pupuk bersubsidi, utamanya urea sebanyak 26 ribu ton. Namun, hingga Agustus ini, permintaan tambahan pupuk itu belum mendapat kepastian dari Gubernur Jawa Timur.

Tahun ini jatah pupuk di Kabupaten Banyuwangi dikurangi 27 persen. Pupuk urea hanya disetujui 52.468 ton dari usulan 72.357,19 ton. Pupuk SP 36 dari usulan 10.419,39 ton hanya direalisasikan 8.989 ton. Pupuk ZA dari usulan 20.312,44 ton hanya disetujui 15.370 ton.

Pupuk NPK hanya dijatah 21.931 ton dari usulan 26.289,11 ton. Tak hanya pupuk kimia, Kementerian Pertanian juga membatasi jatah pupuk organik sebanyak 11.342 ton dari usulan 19.474,48 ton.

Hingga Juli 2014, pemakaian pupuk urea telah mencapai 72,28 persen atau 37.923,3 ton; ZA terpakai 80,30 persen atau 12.495 ton; NPK terserap 81,30 persen atau 17.830,90 persen; dan SP36 terpakai 75 persen atau 6.816,05 ton. (Baca: Petani Malang Ogah Pakai Pupuk Organik Bersubsidi)

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Banyuwangi Sapuan mendesak pemerintah Jawa Timur segera menambah jatah pupuk bersubsidi sebelum masa tanam ketiga dimulai. Menurut dia, berkurangnya jatah pupuk tahun ini telah menyebabkan petani harus mengurangi pemakaian dan akan berdampak pada penurunan produksi beras. "Setahun ini petani hanya pakai pupuk ala kadarnya," katanya.

IKA NINGTYAS



Terpopuler:
Jokowi Pilih Empat Tokoh Penasihat Tim Transisi
Moeldoko Tolak KPK 'Masuk' ke TNI
Suami-Istri Jatuh ke Jurang Saat Berfoto Selfie
Gabung ISIS, Teroris Bom Bali Ini Tewas
Di Raja Ampat, Tifatul Minta Naik Fortuner?




Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Kelangkaan Pupuk Subsidi, Ganjar Pranowo Duga karena Tidak Tepat Sasaran

4 Januari 2024

Soal Kelangkaan Pupuk Subsidi, Ganjar Pranowo Duga karena Tidak Tepat Sasaran

Ganjar Pranowo menilai distribusi pupuk bersubsidi yang tidak tepat sasaran berdampak pada kelangkaan pupuk bersubsidi di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Janji Terbaru Ganjar: Atasi Kelangkaan Pupuk, Evaluasi UU Cipta Kerja hingga Dorong Ekonomi Pesantren

18 Desember 2023

Janji Terbaru Ganjar: Atasi Kelangkaan Pupuk, Evaluasi UU Cipta Kerja hingga Dorong Ekonomi Pesantren

Dalam sejumlah kunjungannya ke daerah, capres Ganjar Pranowo menyampaikan sejumlah janji yang akan dijalankan bila menang pada Pilpres 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Diduga jadi Penyebab Kelangkaan, DPR Ungkap Ada Perbedaan Alokasi dan Realisasi Anggaran Pupuk Subsidi

30 Agustus 2023

Diduga jadi Penyebab Kelangkaan, DPR Ungkap Ada Perbedaan Alokasi dan Realisasi Anggaran Pupuk Subsidi

Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sudin menyoroti soal kelangkaan pupuk subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Atasi Kelangkaan Pupuk, Pemerintah Bakal Buka Pabrik Baru di Papua Barat

6 Maret 2023

Atasi Kelangkaan Pupuk, Pemerintah Bakal Buka Pabrik Baru di Papua Barat

Jokowi mengatakan pemerintah berencana membuka pabrik pupuk baru di Papua Barat guna mengatasi kelangkaan pupuk urea dan NPK

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal 2 Pabrik Pupuk di Aceh Berhenti Produksi

10 Februari 2023

Jokowi Kesal 2 Pabrik Pupuk di Aceh Berhenti Produksi

Jokowi mendapat informasi pabrik berhenti karena masalah pasokan gas untuk beroperasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap ASEAN-India jadi Guardian Kemakmuran di Indo-Pasifik, Apa Maksudnya?

12 November 2022

Jokowi Harap ASEAN-India jadi Guardian Kemakmuran di Indo-Pasifik, Apa Maksudnya?

Jokowi berharap kemitraan ASEAN-India mendorong teratasinya sejumlah tantangan di bidang pangan, kesehatan, dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Selengkapnya

TOT Kementan Jelaskan Solusi Hadapi Pupuk Mahal

27 Oktober 2022

TOT Kementan Jelaskan Solusi Hadapi Pupuk Mahal

Petani harus diedukasi cara kreatif memanfaatkan pupuk yang disediakan oleh alam.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya