Sekolah di Jember Tolak ISIS  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 11 Agustus 2014 16:55 WIB

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Kapolres Tasikmalaya Wijonarko dan Ketua MUI Kab. Tasikmalaya Ii Abdul Basit dan para alim ulama membawa spanduk usai penandatanganan penolakan keberadaan ISIS di Mesjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Agustus 2014. ANTARA /Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jember - Puluhan orang dari sejumlah organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan menggelar aksi di depan kantor Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jember, Senin, 11 Agustus 2014. Mereka menyerukan penolakan terhadap gerakan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS).

Para aktivis organisasi dari Pemuda Panca Marga, Pemuda Pancasila, LSM IBW, GMNI, serta Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI dan Polri Jember itu membawa sejumlah poster yang mengecam ISI. Poster itu bertuliskan "ISIS: Radikalisme", "TNI Polri Harus Tegas Tindak ISIS", dan "Ganggu NKRI Langkahi Dulu Mayat Kami".

Mengawali di depan kantor Pemkab Jember, mereka kemudian melanjutkan aksi ke gedung Dewan. Anang Arif Ismail, Ketua Pemuda Pancasila Jember, mengatakan paham ISIS tidak sesuai dengan paham Pancasila di Indonesia. "Gerakan ISIS merupakan gerakan radikal dan melakukan kekerasan terhadap sesama umat manusia," tutur Anang.

Karena itu, para pendemo meminta Pemkab dan pihak terkait di Jember mengawasi dan mewaspadai tumbuhnya paham radikalisme, termasuk kemungkinan adanya gerakan ISIS. Di gedung DPRD Jember, para pendemo ditemui pimpinan dan anggota Komisi D.

Kecaman dan penolakan terhadap ISIS juga dilakukan ratusan murid sekolah di Jember. Dalam acara diskusi panel bertema "Menangkal Radikalisme di Sekolah" yang dilakukan di aula Universitas Mohammad Sroedji Jember, para murid dan guru sekolah menengah atas dan kejuruan berikrar bersama menolak gerakan radikalisme di sekolah.

"Tidak boleh ada ruang dan tempat untuk bibit dan gerakan radikalisme di sekolah, apa pun nama dan bentuknya," ujar Raharjanto dari SMK Moch Sroedji Jember.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

23 jam lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya