Agung Laksono Dicopot karena Dukung Jokowi-Kalla

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 11 Agustus 2014 05:57 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) didampingi Menko Kesra Agung Laksono. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Tantowi Yahya memaparkan alasan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mencopot Agung Laksono dari jabatan wakil ketua umum. Menurut dia, Agung laksono juga secara gamblang langsung mengakui kesalahannya kepada Aburizal.

"Agung sendiri yang bilang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Tantowi saat dihubungi, Ahad, 10 Agustus 2014. (Baca: Strategi Agung Laksono Jadi Ketua Umum Golkar)

Keputusan Agung untuk berpihak pada Jokowi-JK dinilai berseberangan dengan arah kebijakan politik Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin ini hingga hari ini masih aktif dalam koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Bahkan Aburizal sudah membubuhkan tanda tangan dalam deklarasi permanen dengan Partai Gerindra.

"Agung memang sudah tak sejalan," kata Tantowi. (Baca: M.S. Hidayat Tak Persoalkan Fahmi Dukung Agung Laksono)

Alasan lain pencopotan, menurut dia, Agung secara masif dan gamblangnya menyebarkan opini untuk mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar pada Oktober 2014. Hal ini dinilai berseberangan karena DPP Golkar berkukuh dalam Munas Pekanbaru untuk merekomendasikan pelaksanaan munas pada awal 2015.

"Sangat wajar dan lazim terjadi pergantian atau reshuffle," katanya.

Tantowi juga menyatakan Aburizal sudah berkomunikasi dan bertemu dengan delapan pengurus yang dicopot. Pertemuan diklaim berlangsung pada Jumat, 8 Agustus. Akan tetapi, keputusan resmi melalui surat keputusan belum dikirimkan kepada setiap pengurus tersebut.

"Tinggal ditandatangani oleh Ketua Umum," kata Tantowi.

Selain Agung, Rapat Terbatas DPP Golkar Jumat lalu turut memecat sejumlah nama yang dinilai mendorong pencopotan Aburizal sebagai ketua umum. Nama-nama lainnya adalah Wakil Sekretaris Jenderal Leo Nababan, Waketum Bidang Hubungan Antarlembaga Djasri Marin, Ketua Bidang Kepemudaan Yoris Raweyai, Andi Sinulingga, dan Sabil Rahman.

FRANSISCO ROSARIANS














Baca juga:

Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS
KPK Periksa Ajudan Bupati Karawang
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
OPM Serang Konvoi Brimob di Papua

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

30 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

33 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya