Kisah Bocah yang Selamat dari Mutilasi

Reporter

Minggu, 10 Agustus 2014 08:07 WIB

inforum.com

TEMPO.CO, Siak - Daud masih ingat benar hari ketika ia selamat dari peristiwa penculikan dan mutilasi di Siak, Riau. Saat itu bocah berusia 10 tahun ini sedang mencari ikan di parit di pinggir jalan Desa Sebatang Pinang Timur, Tualang, Siak, bersama dua temannya, OV (9) dan Mawa (10). (Baca juga: Kejiwaan Pelaku Mutilasi Bocah di Riau Normal)

Ketiga bocah ini didatangi oleh MD (20) dan S (24). Kedua tersangka mutilasi bocah di Riau ini datang dengan mengendarai sepeda motor. (Baca juga: Polisi: Pelaku Mutilasi Bocah di Riau Empat Orang)

Kepada ketiga bocah itu, pada tersangka mengutarakan ajakan memancing ke daerah Kencong. Mereka mengeluarkan bujukan: banyak ikan besar di Kencong.


"Dia ajak kami naik motor memancing ke Kencong, karena di sana banyak ikan besar," kata Daud. (Baca juga: Pasutri di Riau Mutilasi Bocah demi Kepuasan Seksual)

Ketiga bocah itu pun manut. Namun, di tengah jalan, kata Daud, ia disuruh turun oleh tersangka S. Kemudian kedua tersangka membawa OV dan Mawa."Saya disuruh turun, mereka bawa OV dan Mawa," katanya.

Tak jauh dari tempat Daud diturunkan, Mawa ikut melompat dari sepeda motor S. Keduanya kemudian lari pulang ke rumah. Sedangkan OV tetap dibawa oleh kedua tersangka. Belakangan diketahui bocah itu dibawa ke hutan. "Saya dan Mawa pulang ke rumah, sedangkan OV ikut orang itu," katanya. Sejak peristiwa itu, OV tidak pernah pulang ke rumah.

Kepolisian Resor Siak mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi menyusul laporan dari keluarga korban. Polisi menangkap empat tersangka pada 24 Juli 2014. Mereka adalah MD beserta istrinya DD dan dua teman mereka, S dan DP. Pelaku diduga telah membunuh tiga korban di Siak, yakni RH (9), MJ (10), dan OV (9). Semua jasad korban ditemukan sudah jadi rangka di hutan akasia.

Para tersangka kini ditahan di Kepolisian Resor Siak. Kepala Satuan Reskrim Polres Siak Ajun Komisaris Hary Budyanto menyebutkan pasangan suami istri MD dan DD juga melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap tiga bocah di Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis.

RIYAN NOFITRA

Berita Terpopuler

Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah, Begini Dampaknya
Air Asia Protes Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah
Pasukan AS Gempur Pertahanan ISIS di Irak








Berita terkait

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

2 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

3 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

6 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

19 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

2 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya