Dikritik, Imigrasi Terminal 3 Kembali Beroperasi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 9 Agustus 2014 19:35 WIB

Denny Indrayana. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana akhirnya membatalkan pemindahan loket layanan imigrasi dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Terminal 2. Alasan pembatalan ini diungkapkan langsung oleh Denny ke publik melalui jejaring sosial Twitter. (Baca: Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana)

"Setelah berkoordinasi dengan semua, memperhatikan masyarakat, termasuk lewat sosial media, Imigrasi memutuskan tetap memberikan pelayanan di Terminal 3," kata dia melalui akunnya, @DennyIndrayana, Sabtu, 9 Agustus 2014. (Baca: Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah, Begini Dampaknya)

Denny menjelaskan, keputusan pembatalan itu diambil atas pertimbangan utama, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya penumpang bandara. "Agar masyarakat terus nyaman," ujar dia. (Baca: Air Asia Protes Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah)

Namun, dia menegaskan, ide untuk memusatkan layanan imigrasi di Terminal 2 sebagai terminal internasional akan tetap dilanjutkan. "Terima kasih atas kritik dan kepeduliannya," demikian cuit mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Sebelumnya, Denny sempat merespons protes masyarakat mengenai pemindahan layanan imigrasi Terminal 3 ke Terminal 2 yang ramai dibahas di media sosial, terutama Twitter. Denny yang cukup aktif di Twitter langsung menjelaskan kebijakan itu. Menurut dia, hal itu bertujuan untuk menciptakan efisiensi layanan imigrasi lantaran sumber daya manusia yang terbatas.

Dia membandingkan pelayanan imigrasi di Terminal 3 yang hanya melayani rute internasional satu maskapai dengan Terminal 2 yang menangani 33 maskapai dengan penerbangan internasional. Supaya lebih efisien dan pelayanan Terminal 2 lebih baik, tim imigrasi di Terminal 3 ditugaskan membantu pelayanan di Terminal 2 saja.

MUNAWWAROH

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Saksi Prabowo Bikin Hakim MK Geleng Kepala
Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror
Dugaan Derita Bipolar, Keluarga Marshanda Bungkam

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

12 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

1 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

11 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

11 hari lalu

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

11 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

11 hari lalu

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

11 hari lalu

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.

Baca Selengkapnya