Kisruh Pilkada, Gubernur NTT Bentuk Tim Terpadu  

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 09:03 WIB

Gubenur NTT, Frans Lebu Raya bersama istri. Tempo/Yohanes Seo

TEMPO.CO, Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya membentuk tim terpadu untuk melakukan konsolidasi dengan DPRD Sumba Barat Daya (SBD) serta pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berseteru untuk percepat proses pelantikan bupati terpilih.

"Kami sudah membentuk tim terpadu yang melibatkan Forkompida (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," kata Kepala Biro Humas Setda NTT Lambert Ibirit kepada Tempo di Kupang, Jumat, 8 Agustus 2014.

Tim ini, menurut dia, bertugas untuk melakukan konsolidasi dengan DPRD dan calon Bupati Sumba Barat Daya agar pelantikan bisa digelar. Seharusnya, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya terpilih, Markus Dairo Tallu dan Ndara Tanggu Kaha, sudah dilantik Gubernur NTT pada 6 Agustus 2014 lalu. Namun, DPRD menolak pelantikan tersebut sehingga pelantikan ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. (Baca juga: 6 Agustus, Bupati Sumba Barat Daya Dilantik)

Hasil kerja tim terpadu akan disampaikan melalui rapat Forkompida untuk kembali menetapkan jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. "Jadwalnya akan ditetapkan ulang," kata dia. (Baca juga: Gubernur Batal lantik Bupati Sumba Barat Daya).

Penolakan DPRD Sumba Barat Daya, kata Lambert, karena ada temuan penggelembungan suara pada pemilu kepala daerah (pilkada) pada 2013 lalu. Selain itu, telah ada putusan pengadilan yang menghukum anggota dan Ketua KPU Sumba Barat Daya karena terbukti curang. “Ada 17 anggota DPRD setempat yang menolak pelantikan dan hanya tujuh anggota yang setuju,” kata dia.

Walaupun pelantikan tertunda, kondisi di Sumba Barat Daya masih kondusif. Namun, aksi unjuk rasa dengan membawa senjata tajam masih terus terjadi di daerah itu. "Situasinya masih kondusif," kata Lambert.

KPUD Sumba Barat Daya (SBD) dalam rapat pleno 10 Agustus 2013, menetapkan perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu-Dara Tanggu Kaha, meraih 81.543 (47,62 persen), Kornelis Kodi Mete- Daud Lende Umbu Moto 79.498 suara (46,43 persen) dan pasangan Jacob Malo Bulu-John Mila Mesa Geli 10.179 suara (5,94 persen). KPUD SBD pun menetapkan Markus Dairo Tallu-Ndara Tanggu Kaha sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2014-2019.




YOHANES SEO








Berita Lainnya:
Jokowi Jadi Presiden: Nanti Ada E-Blusukan
PU Sediakan Rusun untuk Pegawainya di Rempoa
Ini Metamorfosa Kepribadian Marshanda
PWNU Jatim Dukung Pergub Pelarangan ISIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.

Baca Selengkapnya

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

20 Juli 2018

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

Masyarakat adat Boti adalah suku paling menolak modernisasi di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat terpencil, dan belum dialiri listrik.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

2 Mei 2018

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

Kasus penembakan terhadap seorang warga Sumba Barat bernama Poro Duka, 45 tahun kini tengah diusut oleh Polda NTT.

Baca Selengkapnya