Relawan Indonesia Kecewa dengan ISIS  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 7 Agustus 2014 09:26 WIB

Al Chaidar, Aktivis Darul Islam, di Depok, Jawa Barat, 21 Oktober 2002 [TEMPO/ Bagus Indahono

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat terorisme, Al Chaidar, mengatakan banyak relawan Indonesia yang memutuskan untuk pulang dari Irak karena kecewa terhadap ISIS. Menurut dia, pada awalnya para relawan pendukung ISIS itu ingin menimba ilmu dan mengembangkannya di Indonesia.

"Ternyata, mereka melihat ISIS tak sesuai dengan pemahaman yang mereka percaya tentang Islam," kata Al Chaidar saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca: Isu ISIS Bom Jakarta, Polda: Itu Hoax)

Dia menambahkan, para relawan ini mengira ISIS mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak. Namun, kenyataannya, lebih banyak kelompok yang tidak setuju dengan alasan pembantaian umat manusia yang dilakukan ISIS bertentangan dengan ajaran Islam.

Menurut Al Chaidar, para pemimpin kelompok teroris yang mengirimkan relawan untuk membantu ISIS berpandangan bahwa ISIS akan mengajarkan strategi kepada para relawan untuk dikembangkan di Indonesia. Relawan yang dikirim, kata dia, bukan korban pencucian otak karena sebelum berangkat mereka telah memiliki pemahaman dan ideologi yang sama dengan ISIS. (Baca: Polisi Antisipasi Ancaman Pengeboman dari ISIS)

Namun, para relawan itu tak bertahan lama di Irak. Al Chaidar menyatakan bahwa mereka menghadapi dilema akibat tindakan radikal ISIS di negara tersebut. Para relawan tak menyangka gerakan yang dilakukan ISIS merugikan sesama umat muslim di sana. "Akhirnya, mereka memutuskan untuk pulang. Dalam pengajian penyambutan kedatangan mereka, semua kekecewaan itu ditumpahkan," kata dia.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS

Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya