Ratusan Pendukung Prabowo-Hatta Demo KPU Daerah  

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 08:03 WIB

Massa pendukung Prabowo yang tergabung dalam Dewan Rakyat Jakarta saling dorong dengan petugas Kepolisian RI saat berunjukrasa di Gedung KPU, Jakarta, 4 Agustus 2014). Mereka menyegel Kantor KPU karena dinilai telah melakukan pembiaran kecurangan dalam proses Pilpres 2014. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Kupang - Ratusan pendukung calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, pada Rabu, 6 Agustus 2014, menggelar unjuk rasa di 21 kantor Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait dengan pembukaan kotak suara.

Aksi ini dilakukan bertepatan dengan sidang perdana gugatan Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi. Sekretaris Koalisi Merah Putih NTT, Lorens Leba Tukan, mengatakan aksi unjuk rasa yang digelar serentak di 21 kabupaten/kota ini merupakan bentuk protes terhadap kinerja KPU yang secara sepihak membuka kotak suara tanpa dihadiri saksi dan saat liburan.

"Ini merupakan bentuk protes yang dilakukan pendukung Prabowo-Hatta atas tindakan KPU yang membuka kotak suara," kata Lorens kepada Tempo.

Menurut dia, pembukaan kotak suara pemilu presiden harus melalui keputusan MK, karena yang diambil KPU dari kotak suara merupakan obyek sengketa yang digugat Prabowo-Hatta. "Bagaimana mungkin obyek sengketa diambil sepihak oleh KPU, padahal itu objek yang disengketakan," tuturnya.

Aksi unjuk rasa pendukung Prabowo-Hatta dimulai pukul 09.00 Wita dengan sasaran aksi 21 KPU kabupaten/kota di NTT.

KPU memang mengeluarkan edaran untuk membuka kotak suara sebagai respons atas gugatan yang dilayangkan kubu Prabowo-Hatta. Lembaga ini berkukuh tindakan itu diperlukan untuk menyiapkan bukti-bukti yang dibutuhkan di MK.

YOHANES SEO


Terpopuler:
Migrasi Golkar Tinggalkan Ical Tunggu Putusan MK
Foto dengan Bendera ISIS, Baasyir Akan Dihukum
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Cemburu, Wanita Ini Potong Payudara Rivalnya
Kalahkan Liverpool 3-1, MU Gondol Champions Cup

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya