Akui Pembaiatan, Ansharul Khilafah Bantah Pro-ISIS

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 07:18 WIB

Poster pemberitahuan acara yang diadakan oleh ISIS di Malang, Jawa Timur.

TEMPO.CO, Malang - Juru bicara Ansharul Khilafah, Muhammad Romly, membantah organisasinya mendeklarasikan dukungan resmi kepada pemimpin The Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi.

Pertemuan Ansharul Khilafah di Masjid Jami Sulaiman Al-Hunaishil, yang berlokasi di Gang Makam, Dusun Sempu, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Ahad, 20 Juli 2014, merupakan acara berbuka puasa bersama. Peserta diundang lewat media sosial Twitter. (Baca: Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang)

"Itu acara buka puasa bersama, sama sekali tidak ada hubungannya dengan ISIS," kata Romly setelah mengikuti rapat tertutup musyawarah pimpinan kecamatan di kantor Kecamatan Dau, Selasa, 5 Agustus 2014.

Romly mengaku ada bendera yang dikibarkan di lokasi acara. Namun ia membantah bahwa itu merupakan bendera ISIS. Menurut Romly, itu adalah bendera Rasulullah Muhammad SAW. Ia membenarkan adanya pembaiatan. Namun ia mengaku pembaiatan itu berupa sumpah setia umat Islam kepada Allah dan Rasul-Nya. (Baca: ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah)

Pengakuan lain dari Romly, peserta pertemuan disuguhi pemutaran video. Namun ia menolak menjelaskan isi video. Menurut ia, video itu hanya sebagai pengisi acara sebelum berbuka puasa bersama berlangsung. "Saya tidak bisa menjelaskan karena waktu itu mondar-mandir sendirian. Saya satu-satunya juru bicara Ansharul Khilafah di Jawa Timur," tutur Romly.

Kepala Kepolisian Sektor Dau Ajun Komisaris Supari meminta kepada Romly untuk tidak mengadakan kegiatan yang menyimpang, apalagi berhubungan dengan ISIS.

"Meski terdapat foto pemimpin ISIS di undangan, kegiatan itu sama sekali tidak terkait dengan ISIS, dan di Dau sini tidak ada sarang ISIS. Itu pengakuan dari Saudara Romly, kata Supari.


ABDI PURMONO




Baca juga:
Deklarasi ISIS di Malang, Bupati:Tidak Kecolongan
10 Ribu Pendukung Prabowo Diklaim Bakal Datangi MK
Polisi Tahan Lima Tersangka Pemeras TKI di Bandara
Di Gaza, Warga Kuburkan Jasad di Kulkas

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya