MUI Pastikan Tak Ada Aktivitas ISIS di Cianjur  

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 07:10 WIB

Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. Mural sejenis ditemukan di beberapa titik di kota ini. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Cianjur - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur telah melakukan pengawasan serta koordinasi dengan ribuan ulama untuk memantau keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Cianjur. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebarannya di Cianjur, terutama di wilayah Cianjur selatan.

Ketua MUI Kabupaten Cianjur Abdul Halim mengatakan, keberadaan ISIS sudah diantisipasi agar penyebarannya tidak masuk ke Cianjur. Bahkan pengawasan pun telah dilakukan beberapa waktu lalu dengan Kepolisian Cianjur.

"Keberadaan ISIS di Cianjur sudah diantisipasi, dan di Cianjur sebenarnya ISIS itu tidak ada," ujar Abdul Halim di Cianjur, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca juga: Antisipasi ISIS, Polisi Gandeng Tokoh Agama)

Abdul Halim menegaskan bahwa MUI telah melakukan koordinasi dengan ribuan ulama di Cianjur selatan, seperti Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, Cidaun, Pagelaran, dan Leles. Hal itu untuk memastikan keberadaan ISIS sekaligus mengantisipasinya. "Kami sudah ke pelosok-pelosok perkampungan di Cianjur selatan. Masalah ISIS sudah terselesaikan, dan tidak ada," tuturnya. (Baca juga: Polri Tegaskan ISIS Bertentangan dengan Pancasila)

Ia memastikan warga Cianjur tidak ada yang dibaiat untuk bergabung dengan gerakan ISIS. "Dulu, yang seperti ini adalah NII. Tapi kami sudah mengantisipasinya. Begitu juga dengan keberadaan ISIS, akan kami antisipasi bersama Polres Cianjur."

Dengan begitu, kata dia, gerakan-gerakan seperti itu dapat dikendalikan dengan baik. Contohnya, keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Cianjur tetap terus dipantau agar menciptakan suasana yang kondusif. "Ahmadiyah juga masih bisa kami kendalikan. Kini masih ada sekitar 1.200 orang JAI yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur," kata Abdul Halim.

DEDEN ABDUL AZIZ




Baca juga:
Tim Prabowo Minta Pemilihan Ulang di 33 Provinsi
Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP
12 Pria Disunat Paksa atas Permintaan Istri Mereka
Progres 98 Bikin Rusuh di KPK
Menkopolhukam Perintahkan Tifatul Blokir Konten ISIS

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya