Angkatan Laut Tinjau Pembuatan 3 Kapal Perang  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 5 Agustus 2014 20:18 WIB

Kapal perang TNI-AL berpatroli di perairan Selat Malaka. Dok. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Didit Herdiawan meninjau perkembangan pembuatan kapal perang di galangan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 5 Agustus 2014. Ada tiga kapal perang yang ditinjau oleh Didit dan rombongan.

"Kapal bantu cair minyak (kapal penyalur bahan bakar kapal perang) dan dua kapal perang angkut tank," kata Didit dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini. (Baca: Tiongkok Tawarkan Teknologi Rudal)

Menurut Didit, pengadaan ketiga kapal perang tersebut merupakan upaya modernisasi alat utama sistem persenjataan TNI yang dilakukan pemerintah. Ketiga kapal tersebut diperlukan TNI Angkatan Laut untuk menambah kekuatan selain kapal perang jenis light fregat, dan tank amfibi untuk Marinir.

Saat kunjungan tersebut, Wakil KSAL didampingi Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Tjahyadi Darmawan SH. Di depan pejabat TNI AL, Tjahyadi mengatakan bahwa ketiga kapal perang tersebut hampir selesai.

"Saat ini kapal bantu cair minyak proses pembangunannya sudah berjalan 90,7 persen," kata Tjahyadi. Sementara kedua kapal perang pengangkut tank pengerjaannya sudah sekitar 70 persen. Dia optimistis ketiga kapal perang tersebut bakal jadi sekitar akhir tahun ini.

Kapal perang bantu cair minyak memiliki panjang keseluruhan 122,40 meter, lebar 16,50 meter, dan tinggi 9 meter. Kapal itu punya kecepatan berlayar maksimal 18 knots, dengan jarak jelajah 7.680 mil laut. Kapal ini memiliki tangki penyimpan bahan bakar cair berkapasitas 5.500 meter kubik. "Tenaga penggerak utama berjumlah dua buah daya
6.114 PS, dengan sistem propulsi 'twin screw' dan 'fixed pitch propeller'," terang Tjahyadi.

Sedangkan kedua kapal perang pengangkut tank memiliki spesifikasi panjang keseluruhan 117,00 meter, lebar 16,40 meter, dan tinggi 7,80 meter. Kapal tersebut dibekali mesin yang masing-masing berkekuatan 3.600 tenaga kuda. Walhasil, kedua kapal bisa berlayar dengan kecepatan maksimal 16 knots, dan mampu mengarungi laut sejauh 6.240 mil laut.

Didit Herdiawan mengatakan tinjauan hari ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pengerjaan ketiga kapal tersebut. Didit juga ingin melihat pemenuhan sejumlah kriteria yang dipesan pemerintah, baik spesifikasi teknis, kualitas, serta keamanannya (zero accident). "Kami juga ingin cek kesesuaian teknis kapal," katanya.

INDRA WIJAYA

Baca juga:
Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS
KPK Periksa Ajudan Bupati Karawang
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
OPM Serang Konvoi Brimob di Papua

SHARE:
Facebook | Twitter

Berita terkait

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

18 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

21 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

26 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

28 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

37 hari lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

41 hari lalu

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, cara mudik gratis menggunakan kereta api hingga kapal perang TNI AL.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

42 hari lalu

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

TNI Angkatan Laut mengadakan mudik gratis menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

59 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

13 Februari 2024

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

Magura V5 adalah drone perahu Ukraina generasi terbaru dengan jarak jangkauan maksimum 805 kilometer dan kapasitas hulu ledak seberat 200 kilogram.

Baca Selengkapnya