Napi Terorisme Tertangkap di Tengah Laut Nias  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 5 Agustus 2014 09:16 WIB

Pantai di Pulau Nias, Sumatera Utara. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga narapidana, salah satunya kasus terorisme, yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, dilaporkan tertangkap. Mereka tertangkap di perairan Bintana menuju Sibolga dengan menggunakan kapal rampasan.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie mengatakan mereka ditangkap sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. "Tim gabungan Polres Nias mendapat laporan ada kapal terombang-ambing di tengah laut," katanya, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca:Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS)

Sebelum ditangkap, tim telah mencari kedua teroris ke tengah laut dan mendapatkan laporan soal kapal yang terombang-ambing di tengah laut. Kapal itu tepatnya berada 20 mil dari daratan Kepulauan Nias, di perairan Bintana. Tim pun mengecek dan menemukan kapal yang dicurigai telah dirampas oleh para tahanan untuk kabur. "Tim melepaskan tembakan peringatan. Tahanan pun menyerah tanpa perlawanan," kata Ronny.

Saat ini, Ronny menuturkan para tahanan yang kabur tersebut sedang menjalani pemeriksaan. Ditambah ada satu oknum TNI AD dengan inisial Pelda JS yang diduga memandu pelarian tersebut. "Pemeriksaan dilakukan dengan berkoordinasi dengan Dandim 0213 Nias dan POM TNI," ujarnya.

Pada Sabtu, 2 Agustus 2014 lalu, tiga narapidana LP Gunung Sitoli kabur. Mereka lolos dari tahanan dengan menjebol atap penjara, kemudian menyamar menjadi penumpang kapal yang ingin menyeberang ke Sibolga. Di tengah laut, mereka merebut kapal dengan membacok awak kapal dan membuangnya ke tengah laut.

Mereka adalah Dedi Harianto Nasution (terlibat kasus perampokan Bank CIMB vonis 12 tahun), Ahmedi Iqbal (terlibat kasus pembunuhan di Aceh vonis 15 tahun), dan Syaili (terlibat kasus narkoba antar provinsi vonis 10 tahun). (Baca:Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?)

NINIS CHAIRUNNISA

Terpopuler
Punya Ladang Minyak, Aset ISIS US$ 2 Miliar
Pejihad ISIS Berasal dari Berbagai Negara
Misi Berbelok, ISIS Tak Akur dengan Al-Qaeda

Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

17 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

8 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

21 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

22 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

22 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

25 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

25 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

26 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya