Menteri Luar Negeri Perketat Aplikasi Paspor ke Timur Tengah
Senin, 4 Agustus 2014 20:18 WIB
Marty Natalegawa. TEMPO/Natalia Santi
TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan akan memperketat proses aplikasi paspor dan visa ke wilayah konflik, termasuk negara-negara di Timur Tengah. Langkah ini sekaligus menjadi cara pencegahan masuk dan menyebarnya paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia. "Ini untuk internal Indonesia dan kerja sama dengan negara-negara di kawasan," kata Marty di Istana Negara, Senin, 4 Agustus 2014. (Baca: Jalaluddin: Kami Menolak Keberadaan ISIS Indonesia ) Dia mengatakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan menelusuri isi aplikasi paspor dna visa pemohon, terutama maksud dan tujuan perjalanan ke wilayah Timur Tengah. Penolakan akan dilakukan jika ditemukan adanya tujuan keberangkatan yang tak jelas. Menurut Marty, salah satu kendala yang dihadapi adalah adanya negara-negara di kawasan Timur Tengah yang menerapkan visa on arrival . Karena itu, pemerintah akan berupaya mengadakan kerja sama pertukaran informasi yang baik dengan negara-negara tersebut. (Baca: Polri Sebut Aktor Video ISIS Anak Buah Santoso ) "Kita akan berbagi informasi tentang individu-individu, sehingga tak bisa memalsukan dokumen perjalanan," katanya.FRANSISCO ROSARIANS Terpopuler
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan
1 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan
Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024
Baca Selengkapnya
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
3 hari lalu
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional
Baca Selengkapnya
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
3 hari lalu
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita
Baca Selengkapnya
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan
5 hari lalu
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan
Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini
Baca Selengkapnya
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
5 hari lalu
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
Baca Selengkapnya
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award
5 hari lalu
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award
Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia
11 hari lalu
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia
Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?
Baca Selengkapnya
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB
12 hari lalu
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB
Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.
Baca Selengkapnya
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel
15 hari lalu
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel
Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah
Baca Selengkapnya
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel
15 hari lalu
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel
Rekomendasi
55 menit lalu
3 jam lalu
3 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu