Progres 98 Bikin Rusuh di KPK

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 4 Agustus 2014 20:14 WIB

Satu dari tiga aktivis mengatasnamakan Progres 98 dikeluarkan paksa oleh polisi dari gedung KPK, Jakarta, 4 Agustus 2014. Aktivis Progres 98 yang hadir sejak siang menuntut bertemu pimpinan KPK untuk sampaikan sikap terbuka dan transparan beberapa kasus yang mereka laporkan pada pihak KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang yang tergabung dalam Progres 98 berkeras melakukan aksi menginap di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin, 4 Agustus 2014. Aksi itu sempat memicu kericuhan di dalam gedung KPK.

Kericuhan itu terjadi di lobi tamu ketika massa yang dipimpin oleh Faizal Assegaf tersebut meminta bertemu dengan komisioner KPK. Soalnya, mereka merasa tidak puas atas kinerja Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK. Menurut mereka, laporan mengenai dugaan korupsi, antara lain dugaan korupsi Rp 12,4 miliar yang dilakukan oleh Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Solo, tidak dilanjuti KPK.

Sekitar pukul 17.20, Progres 98 akhirnya ditemui juru bicara KPK, Johan Budi. Namun kedatangan Johan malah disambut caci-maki dan kata-kata kasar. Faizal dan kawan-kawannya menuding KPK mengancam demonstran serta menyebut KPK melindungi Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. (Baca: KPK dan Migrant Care Koordinasi Soal Pungli TKI )

Dilontari cacian oleh Faizal, Johan tampak kaget dan sedikit menahan emosi. "Kapan saya mengatakan mengancam? Saya bilang KPK (bukan) buat diancam-ancam," kata Johan.

Pernyataan Johan itu membuat Faizal tersudut. Emosinya terpancing. Faizal dan tiga orang kawannya nyaris memukul Johan. Beruntung, petugas keamanan KPK berhasil mengamankan Johan.

Namun Faizal dan ketiga orang itu masih bernafsu. Mereka terus berusaha mendekati Johan. Sebagian anggota Progres 98 dan polisi setempat berusaha melerai. Polisi dan petugas keamanan lantas menjauhkan Faizal dan kawan-kawannya. Kuasa hukum Progres 98, Eggi Sudjana, juga turut melerai.

Keributan itu akhirnya berhasil diredakan. Kedua pihak bersepakat mengadakan diskusi ihwal masalah ini. Hingga saat ini, Faizal Assegaf bersama 25 orang anggota Progres 98 tetap berkukuh ingin melakukan aksi menginap di KPK.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Terpopuler


ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN




Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

6 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

15 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

15 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

18 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

18 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

21 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya