Puluhan Napi Teroris LP Nusakambangan Dukung ISIS  

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 12:08 WIB

Sejumlah 137 aparat gabungan dari Polri dan TNI melakukan simulasi penanganan terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Nusakambangan, Kamis (8/5). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengikut gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Irak and Syria-ISIS) telah menyebar hingga ke Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Nusa Kambangan, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Hermawan Yunianto, dari 43 narapidana kasus terorisme, 24 di antaranya menjadi pendukung ISIS. (Baca:Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa sampai Sulawesi)

Terpidana terorisme 15 tahun penjara Abu Bakar Ba'asyir juga menyatakan dukungannya kepada ISIS. "Setelah didesak oleh napi lainnya," kata Hermawan saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Agustus 2014. (Baca:Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?)

Hermawan menjelaskan bahwa penyebaran ideologi ISIS diperkenalkan kepada para tahanan lewat para koleganya saat berkunjung ke LP.

Narapidana yang paling ngotot memperjuangkannya adalah terpidana terorisme Poso, Abu Husna, dan narapidana kasus pelatihan teror di Aceh, Syailendra. “Keduanya ngotot meminta dibai’at oleh Ustad Abu Bakar Ba’asyir. Padahal, secara pribadi dia (Ba’asyir) tidak mau. Tapi karena kuatnya desakan, akhirnya luluh juga,” ujar Hermawan. (Baca:Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS)

Kepada petugas LP, Abu Bakar menyatakan dirinya tak lagi berselera terjun dalam dunia pergerakan. Sikap itu juga yang selalu disampaikan anggota keluarganya kepada petugas LP.

“Pokoknya saya mau menjalani pidana penjara saya, setiap hari mau dungo (doa) saja dan tidak lagi memikirkan hal-hal yang bersifat ukhrowi,” ucap Hermawan mengutip penjelasan Abu Bakar Ba’asyir. Meski mengaku mempercayai pengakuan tersebut, Hermawan tetap skeptis. “Tapi isi hatinya kita tidak pernah tahu.”

Dugaan penyebaran ideologi ISIS di dalam lembaga pemasyarakatan terkuak setelah beredarnya foto Abu Bakar Ba’asyir dan sejumlah narapidana terorisme sejak akhir pekan lalu. (Baca:Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS)

Dalam foto itu Abu Bakar Ba’asyir dan enam narapidana lain tampak duduk bersila di barisan bawah. Sedangkan tujuh orang lainnya berdiri dan menutup wajahnya dengan sorban sambil membentangkan bendara ISIS. Semua mengenakan baju gamis berwarna putih.

RIKY FERDIANTO

Baca juga:
Jokowi Bantah Tudingan Preteli Koalisi Pro-Prabowo
Vermaelen Pilih Barcelona, MU Pun Gigit Jari
Justin Bieber Serang Orlando Bloom di Pesta
Mamiek Srimulat Akan Dimakamkan di Ngawi

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya