Ba'asyir Baiat Napi di Musala LP Nusakambangan  

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 11:35 WIB

Foto yang beredar di media sosial, disebut-sebut sebagai acara baiat Abu Bakar Ba'asyir untuk mendukung ISIS di Lapas Nusakambangan. Dirjen Lembaga Pemasyarakatan sedang melakukan pengecekan dari mana asal-usul foto ini dan akan melakukan sidang tim pengamat Lapas untuk mengevaluasi kenapa ada kamera bisa masuk ke lapas Nusakambangan. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan merampungkan penyelidikan kasus peredaran foto pengikut kelompok ekstrimis Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Irak and Syria-ISIS).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Hermawan Yunianto menjelaskan foto yang tersebar lewat media sosial itu diduga dilakukan oleh petugas lembaga pemasyarakatan. “Ada dugaan keterlibatan petugas,” kata Hermawan ketika dihubungi Tempo, Senin, 4 Agustus 2014.(Baca:Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS)

Dalam penyelidikan yang dilakukan Sabtu lalu, 2 Agustus 2014, terpidana teroris 15 tahun penjara Abu Bakar Ba’asyir dan orang-orang yang terekam dalam foto diinterogasi.

Berdasarkan keterangan mereka diketahui foto itu dibuat tanggal 18 Juli 2014 di dalam musala Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Nusa Kambangan, dengan meminta bantuan petugas LP. “Saat dibuat, di kalangan mereka ada kesepakatan untuk tidak diekspos. Tapi tiba-tiba gambarnya muncul,” katanya. (Baca:PendukungISIS Menyebar dari Jawa sampai Sulawesi)

Hermawan mengaku belum mengetahui petugas yang dimaksud. Identitasnya tak diketahui oleh Ba’asyir ataupun orang-orang yang terekam dalam foto. “Itu yang masih kami dalami,” ucapnya.

Keterangan dari mereka juga menjelaskan bendera ISIS yang digunakan saat berpose diperoleh lewat para kolega yang berkunjung beberapa hari sebelumnya. “Mereka jugalah yang memperkenalkan gerakan ISIS kepada narapidana kasus terorisme,” tutur Hermawan.(Baca:Pemerintah Copot Kewarganegaraan Pendukung ISIS)

Foto narapidana kasus terorisme yang menjadi pengikut ISIS beredar lewat media sosial sejak beberapa hari lalu. Ba’asyir dan enam narapidana lain duduk bersila di barisan bawah, sedangkan tujuh orang lainnya berdiri dan menutup wajahnya dengan sorban sambil membentangkan bendera ISIS.

RIKY FERDIANTO

Baca juga:
Victoria Beckham Kaget Lihat Gaya Wanita Jakarta
60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda
Mamiek Dikubur di Samping Makam Ibunya
Lebaran Usai, Warga Serbu Tempat Cuci Mobil






Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya