TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia, organisasi pendiri Partai Golkar, menyatakan Aburizal Bakrie gagal memimpin Golkar. Anggota presidium Dewan Pimpinan Nasional SOKSI, Robinson Napitupulu, mengatakan ada 12 kegagalan Ical selama memimpin Golkar. (Baca: SOKSI Desak Ical Mundur)
Berikut ini kegagalan Ical menurut Robinson. (Baca juga: Agung Laksono Akan Bawa Golkar ke Jokowi)
1. Gagal mencapai target perolehan suara sebesar 30 persen pada pemilu legislatif. Pada Pemilu 2014, Golkar memperoleh 14,5 persen suara.
2. Gagal mempertahankan jumlah kursi DPR. Golkar pada Pemilu 2014 meraih 91 kursi. Lima tahun lalu, Golkar mendapatkan 106 kursi.
3. Gagal menjadi calon presiden karena tak ada partai yang mau berkoalisi.
4. Gagal menjadi calon wakil presiden karena tak ada satu pun calon presiden yang menerima berpasangan dengan Ical.
5. Kebijakan berkoalisi dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa gagal meraih kemenangan.
6. Usul Akbar Tanjung agar pasangan nomor urut satu menolak hasil pemilu presiden merupakan hal yang bertentangan dengan Undang-Undang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
7. Gagal mengelola partai karena dijadikan alat memperjuangkan kepentingan pribadi, korporasi, dan kroni-kroninya.
8. Gagal menepati janji, yaitu membangun gedung DPP Golkar dan menyediakan dana abadi sebesar Rp 1 triliun untuk Golkar.
9. Menjadikan Golkar sebagai oposisi dalam pemerintahan, ini bertentangan dengan doktrin kader Golkar bahwa harus selalu berkarya di dalam pemerintahan.
10. Kebijakan oposisi merugikan gubernur, bupati, dan wali kota yang menjadi kader Golkar.
11. Pemecatan kader Golkar tanpa didasari pertimbangan prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela.
12. Pemecatan kader karena mendukung Jusuf Kalla merupakan kekeliruan karena JK adalah kader Partai Golkar.
Dosa Ical ini disampaikan dalam konferensi pers yang diselenggarakan di rumah pendiri Golkar yang juga pendiri SOKSI, Suhardiman. Catatan kelam Ical membuat SOKSI menuntut Ical untuk segera mundur dari jabatan atau mengadakan musyawarah nasional sebelum 4 Oktober 2014. "SOKSI mendesak agar Ical legawa agar Golkar tak semakin terjerumus," ujar Robinson.
DINI PRAMITA
Terpopuler
Pemimpin ISIS Disebut Pernah Dididik Israel
2 Juta WNI Disebut Sudah Dibaiat ISIS
Komnas HAM Minta Prabowo Terima Putusan MK
Pengamat: Separuh Pengikut ISIS Kecewa dan Bubar
Komedian Mamiek Meninggal
Berita terkait
Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
3 hari lalu
Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.
Baca SelengkapnyaGibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
22 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
33 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
41 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
42 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
42 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
43 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
46 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
52 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
52 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnya