TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah optimistis, perundingan putaran ketiga dengan Gerakan Aceh Merdeka di Helsinki, Finlandia, akan mengalami kemajuan. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kedua pihak sedang berupaya menyamakan persepsi antara konsep otonomi khusus dan pemerintahan sendiri usulan GAM. "Pada dasarnya kedua konsep itu sama. Ini hanya mengenai semantik," kata Jusuf Kalla dalam jumpa pers di kantor Wakil Presiden, Jumat (15/4). Kalla menjelaskan, pembahasan akan menyangkut teknis penjabaran kedua konsep itu. Menurutnya, ada sekitar enam poin pembahasan. Hasilnya, akan dilaporkan oleh delegasi kepada pemerintah guna dipelajari lebih jauh. Kedua pihak juga sepakat melakukan pembicaraan dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Sudah tidak ada lagi pembicaraan untuk merdeka. Itu sudah disetujui bersama," kata dia. Pembicaraan juga mencakup pengaturan ekonomi di Aceh. "Ini mengenai pengaturan ke depannya seperti apa," kata dia. Saat ini sebagian dari pengaturan itu sudah dilaksanakan. Kedua pihak membahas substansi masalah sehingga tidak ada perbedaan tafsiran. Budi Riza