Kendaraan pemudik terhenti saat arus balik di kawasan Bunisari, Cibatu, Garut, Jawa Barat, 1 Agustus 2014. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Service Advisor Bengkel Resmi Toyota PT Tunas Ridean, Indra Basuki, menyarankan para pemudik segera memeriksakan kendaraan ke bengkel setelah melakukan perjalanan mudik panjang. "Kalau dibawa ke bengkel, maka pemeriksaan kendaraan akan lebih mendetail dan menyeluruh," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 2 Agustus 2014.
Menurut Indra, pemeriksaan kendaraan sangat penting dilakukan setelah dibawa mudik. Hal ini untuk menjaga jika ada yang terlewat ketika diperiksa oleh pengendara secara sekilas. "Walaupun sebelum mudik sudah dibawa ke bengkel, setelah mudik juga penting diperiksakan kembali," ujarnya. (Baca: Antrean Kendaraan Tanpa Putus Cirebon-Majalengka)
Dia menyarankan agar pengendara setidaknya melakukan pengecekan dasar. Berikut ini empat tip dari Service Advisor Toyota ini.
Langkah pertama adalah cek kondisi air radiator. Ini penting untuk menghindari panas berlebihan pada mesin (overheating). "Cairan pendingin yang memadai berada di level antara full dan low," katanya.
Langkah kedua adalah periksa kondisi baterai aki. Pastikan terminal baterai tidak berkarat dan tidak ada sambungan yang longgar atau retak. Fungsi baterai adalah memasok tenaga listrik untuk menghidupkan mesin dan untuk perangkat listrik. "Pastikan cairan baterai (air destilasi) yang memadai antara garis upper level dan lower level," kata Indra. (Baca: Enam Tip Rawat Kendaraan Seusai Mudik Lebaran)
Langkah ketiga adalah periksa minyak pelumas atau oli. Beberapa cairan dan minyak pelumas yang perlu diperiksa secara berkala dan rutin di antaranya power steering, minyak rem, dan air pendingin mesin. Fungsi pelumas yaitu merawat mesin maupun komponen lainnya agar tetap prima.
Langkah keempat adalah pemeriksaan ban dan spooring kendaraan. "Periksa angin ban, apakah terlalu keras atau lembek," ujarnya. Sedangkan spooring perlu dicek untuk mengetahui keselarasan roda setelah dibawa di jalur mudik yang biasanya bergelombang dan berbatu.
Pemeriksaan dasar ini, kata Indra, berlaku bagi segala jenis kendaraan yang dipakai mudik. Baik mobil keluarga MPV maupun city car. "Karena kendaraan itu umum mesinnya. Pengguna kendaraan jenis mana pun harus tahu bagaimana cara pemeriksaan dasar ini," tuturnya. (Baca: Arus Balik Mudik, Kemacetan Parah di Purwokerto)
