TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hati Nurani Rakyat mendukung wacana pengisian kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tanpa diisi ketua umum partai. Ketua Partai Hanura Saleh Husein mengatakan gagasan ini mesti dibahas bersama antara partai pengusung pasangan Jokowi-Kalla.
“Saya kira ini gagasan yang cukup baik,” kata Saleh, Sabtu, 2 Agustus 2014. Pembahasan bersama anggota koalisi menjadi penting agar menghasilkan kabinet yang bermanfaat untuk bangsa dan negara. “Jadi tak sekadar euforia jangka pendek saja,” kata dia. (Baca: Bambang Soesatyo: Sikap Golkar Tunggu Munas)
Wacana pengisian kabinet Jokowi-Kalla untuk 2014-2019 mengemuka setelah pasangan ini dinyatakan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum pada pemilu presiden 9 Juli lalu. Meski masih ada tahapan di Mahkamah Konstitusi, partai pendukung pasangan ini telah menyiapkan sejumlah kandidat untuk ikut mengisi kabinet.
Pasangan Jokowi-Kalla diajukan sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Sedangkan menurut Ketua PKB Marwan Ja'far, keberhasilan pemerintahan Jokowi tergantung dukungan partai politik di eksekutif dan legislatif. “Jokowi mesti mengakomodasi dukungan yang sudah diberikan partai politik,” kata Marwan. (Baca: PKB: Jatah Menteri Kewenangan Presiden Terpilih)
Jika tak memperoleh dukungan dari partai politik dia khawatir pemerintahan tak berjalan maksimal. Menurut Marwan, partai politik diperlukan saat berhadapan dengan parlemen. Misalnya saat mengeluarkan kebijakan, membuat undang-undang, dan merencanakan anggaran. “Yang bisa menyelesaikan persoalan ini hanya partai politik,” kata anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat ini.
WAYAN AGUS PURNOMO
Baca juga:
Jabodetabek Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini
Leluhur Burung Ternyata Karnivora Raksasa
Penjualan Solar Dibatasi, Organda Ancam Mogok
Mudik Naik Motor, Pria Ini Nekat Bawa Kuda-kudaan
Berita terkait
Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More
27 Oktober 2019
Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I
19 Oktober 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMenteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti
18 Oktober 2019
Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.
Baca SelengkapnyaKabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas
18 Oktober 2019
Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.
Baca SelengkapnyaPerpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial
18 Oktober 2019
Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.
Baca SelengkapnyaHanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah
18 Oktober 2019
Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing
18 Oktober 2019
Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya
18 Oktober 2019
Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell
Baca SelengkapnyaAkbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II
15 Oktober 2019
Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.
Baca SelengkapnyaJokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna
3 Oktober 2019
Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhirnya bersama Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada para menteri dan pimpinan lembaga.
Baca Selengkapnya