TEMPO.CO, Garut - Arus balik mudik Lebaran di jalur selatan Jawa Barat pada Sabtu, 2 Agustus 2014, terpantau padat. Antrean kendaran pun terlihat di jalur utama yakni Tasikmalaya-Limbangan-Nagreg dan jalur alternatif Singaparna-Leles-Nagreg.
Berdasarkan pantauan Tempo, panjang antrean mencapai lebih dari 25 kilometer. Kondisi paling parah terjadi di kawasan Garut-Singaparna, Tasikmalaya. Antrean kendaraan mengular dari Garut Kota hingga daerah Bojongloa perbatasan Kabupaten Tasikmalaya.
Tersendatnya laju kendaraan ini diakibatkan tingginya aktivitas masyarakat di jalur mudik. Di jalur Limbangan, laju kendaraan tersendat karena adanya pasar di kawasan Malangbong, Lewo, dan Limbangan. Selain itu, laju kendaraan juga tertahan karena banyaknya kendaraan yang keluar-masuk rumah makan, SPBU, dan permukiman.
Sementara di kawasan Leles-Nagreg, selain aktivitas masyarakat, laju kendaraan tersendat karena adanya penyempitan jalan di kawasan palang pintu kereta api Kadungora. Kondisi lalu lintas juga diperparah dengan banyaknya pemudik yang berbelanja oleh-oleh. Pusat oleh-oleh ini berjejer dari mulai Tarogong hingga Leles.
Hingga berita ini ditulis jajaran kepolisian Resort Garut masih terus melakukan upaya penguraian arus kendaraan. Pemantauan udara dengan menggunakan helikopter juga dilakukan polisi untuk memecah antrean kendaran. Selain itu, sistem buka-tutup atau one way dilakukan dimulai dari Ciherang, Nagreg, hingga Garut. Kendaraan dari arah Garut menuju Bandung dapat melaju dengan leluasa. Upaya ini dilakukan selama satu jam di antaranya dari pukul 11.20 WIB-12.30 WIB.
Kepadatan arus lalu lintas ini terasa sejak hari pertama Lebaran hingga hari ini. Antrean kendaraan juga sudah menjadi pemandangan yang biasa di kawasan Garut. "Kemacetan terjadi dari pagi sampai pagi lagi, paling parah macetnya itu malam. Mobil itu (pemudik) sama sekali tidak bergerak lebih dari satu jam," ujar Dodi, 42 tahun, warga Pasarkemis, Tarogong Kaler.
SIGIT ZULMUNIR/ERICK P. HARDI
Baca juga:
JIS Protes Perpanjangan Masa Penahanan 2 Guru
Ada Lubang di Balik Pembatasan Solar Subsidi
Masa Penahanan Dua Guru JIS Diperpanjang
Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS
Berita terkait
Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan
17 Juli 2015
Di antara yang menjadi korban, mayoritas
para wanita yang sedang menjalankan salat
tarawih.
7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten
6 Agustus 2014
Persentase pemudik meninggal dunia turun 65 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTakbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes
6 Agustus 2014
"Mereka tidak takbiran, malah joget-joget dengan diiringi musik 'dugem' lewat sound system."
Baca SelengkapnyaAda Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur
5 Agustus 2014
Sekolah-sekolah meliburkan siswanya bersamaan dengan halalbihalal Lebaran yang digelar pemerintah daerah setempat.
Baca SelengkapnyaHabis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag
5 Agustus 2014
Social jetlag merupakan fenomena menurunnya produktivitas masyarakat yang melakukan mudik.
Baca SelengkapnyaLebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni
4 Agustus 2014
"Ini sebagai gambaran bahwa ada kegiatan mengimpor untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti produk tekstil dan makanan," kata Kepala BPS Suryamin.
Baca SelengkapnyaKorban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang
4 Agustus 2014
Jumlah kecelakaan tahun ini 559 kasus. Angka kecelakaan itu, kata Awi, menurun 16 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan
4 Agustus 2014
Bupati Subang Ojang Sohandi memperingatkan para pegawai negeri
yang berani bolos kerja hari pertama seusai libur Lebaran.
Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar
4 Agustus 2014
Keadaan jalan menuju Ragunan sangat berbeda dengan beberapa hari sebelumnya saat libur Lebaran.
Baca Selengkapnya60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda
4 Agustus 2014
Akumulasi dari kedatangan dan keberangkatan penumpang di jalur
domestik dan internasional.