Polisi Klaim Miliki Identitas Aktor di Video ISIS

Reporter

Sabtu, 2 Agustus 2014 13:14 WIB

Video ajakan bergabung dengan milisi ISIS Indonesia. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Boy Rafli Amar mengatakan belum bisa mempublikasikan identitas aktor di balik video ajakan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

Musababnya, kata Boy, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memantau dengan acuan identitas mereka. "Kami sudah ada identitasnya, tapi maaf bukan untuk dipublikasikan," kata Boy, saat dihubungi, Sabtu, 2 Agustus 2014. (Baca: Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS)

Boy mengatakan berdasarkan penelusuran identitas yang didapat, aktor di balik video itu merupakan gabungan dari berbagai kelompok gerakan Islam. Namun dia enggan menyebutkan dari kelompok mana. "Yang pasti memang banyak sekali kelompok-kelompok yang tergabung," ujarnya.

Boy mengimbau kepada seluruh organisasi masyarakat atau gerakan Islam di Indonesia lainnya agar tidak terpancing dengan beredarnya video tersebut. "Segala macam ormas tidak boleh bertentangan dengan konstitusi dan Pancasila. Silahkan aktivitas seperti apa tapi jangan bertentangan," ujarnya. (Baca: Pemerintah Copot Kewarganegaraan Pendukung ISIS)

Dia juga mengklaim sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir video di situs YouTube. Gunanya adalah untuk pencegahan penyebaran.

Sebelumnya, sekelompok warga Indonesia muncul dalam sebuah video perekrutan yang dirilis kelompok ISIS yang mendesak agar umat Islam di Indonesia bergabung dengan perjuangan kelompok tersebut. (Baca: Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa Sampai Sulawesi)

Dukungan itu pun disambut oleh sebagian warga Indonesia yang setuju terhadap pendirian kekhilafahan di Irak dan Syria. Ratusan orang di Solo berbaiat mendukung ISIS beberapa waktu lalu. Dukungan serupa juga muncul di kota-kota lain di Indonesia.

REZA ADITYA

Baca juga:
Masa Penahanan Dua Guru JIS Diperpanjang
Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS
Jalur Selatan, Hanya 10 Kendaraan Bisa Bergerak Per Jam
Utamakan Pemudik, Pengusaha Pelayaran Batasi Muatan

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya