Polisi Kantongi Identitas Aktor dalam Video ISIS  

Reporter

Sabtu, 2 Agustus 2014 05:09 WIB

Abu Muhammad al indonesi. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Boy Rafli Amar menyatakan kepolisian sudah mengantongi identitas pihak yang mengajak warga Indonesia bergabung dengan ISIS. "Identitas kami sudah ketahui, akan terus kami pantau perkembangannya," kata Boy saat dihubungi Tempo, Jumat, 1 Agustus 2014.

Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap jenis aksi yang dilakukan kelompok pejuang ISIS tersebut. Menurut Boy, apabila mendapat bukti pelanggaran terhadap hukum, kepolisian segera melakukan tindakan berdasarkan hukum yang berlaku.

"Kami terus pantau dan monitoring. Sesuai tugasnya, kepolisian akan terus melawan tindakan yang akan mengarah pelanggaran hukum," kata Boy. (Baca juga : BNPT Berkoordinasi dengan Mesir Pantau ISIS)

Identitas yang sudah diketahui pihak kepolisian, kata Boy, belum dapat dipublikasikan. Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi video ajakan bergabung dengan ISIS yang beredar melalui situs YouTube. (Baca juga : Menteri Agama : Muslim Indonesia Jangan Ikut ISIS)

Ihwal penyebaran video tersebut, Polri sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kedua lembaga tersebut bekerja sama untuk menghentikan penyebaran situs dan video yang tidak bermanfaat dan berpotensi memicu perpecahan. (Baca juga : BNPT : ISIS Termasuk Kelompok Teroris)

Dalam video berdurasi delapan menit berjudul "Join the Ranks", seseorang yang menyebut dirinya Abu Muhammad al-Indonesi meminta warga Indonesia untuk mendukung perjuangan ISIS menjadi khilafah dunia.




AISHA SHAIDRA





Berita Terpopuler:
Syafi'i Maarif: Dukung ISIS Itu Sinting
Besok 26 SPBU di Jakarta Pusat Hapus Solar Bersubsidi
Ini Jawaban Australia Soal Bocoran Wikileaks
Ini Baterai Isi Ulang Tercepat di Dunia

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya