Video Dukung ISIS, Menteri Tifatul Diminta Blokir  

Reporter

Jumat, 1 Agustus 2014 06:40 WIB

Tokoh agama K.H. Hasyim Muzadi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Hasyim Muzadi, mendesak Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring segera memblokir video ajakan mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang beredar di situs YouTube. "Saya harap Menkominfo memblokirnya," kata Hasyim ketika dihubungi Tempo, Kamis, 31 Juli 2014.

Hasyim meminta umat muslim dan pemerintah waspada terhadap kampanye yang mengajak warga Indonesia bergabung dengan ISIS. Menurut dia, ISIS bukanlah aliran agama yang berisi ajaran teologi dan ritual keagamaan. Hasyim menambahkan, ISIS termasuk dalam kategori gerakan politik agama. Itulah sebabnya aliran ini dinilai sangat berbahaya. (Baca juga: PKB Minta Pemerintah Bubarkan ISIS di Indonesia)

Video berisi ajakan dari sekelompok warga Indonesia untuk bergabung ke ISIS beredar di situs YouTube, 22 Juli 2014. Dalam video berdurasi delapan menit dengan judul 'Join the Ranks', seseorang yang menyebut dirinya Abu Muhammad al-Indonesi minta warga Indonesia untuk mendukung perjuangan ISIS menjadi khilafah dunia. (Baca: Video WNI Ajak Masuk ISIS Beredar di You Tube)

"Kami ikhwan-ikhwan kalian, saudara-saudara kalian dari Indonesia yang bergabung dan berada di Daulah Islamiyah, menyampaikan salam," ujar Abu Muhammad al-Indonesi. Juni lalu, ISIS juga merilis video yang berisi ajakan dari warga Australia, Jerman, dan Kanada. (Baca juga: ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah)

Adapun, juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail Cawidu, mengatakan lembaganya belum bisa memblokir video ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk bergabung dengan ISIS di situs YouTube. Menurut dia, pemblokiran itu hanya bisa dilakukan atas dasar pengaduan dari masyarakat. (Baca: Video WNI Ajak Ikut ISIS Belum Diblokir Kominfo)

ANGGRITA DESYANI

Berita Lainnya:
Jokowi Prioritaskan Berantas Mafia Migas
Video WNI Ajak Masuk ISIS Beredar di YouTube
Dituding Wikileaks Terima Suap, SBY Bela Megawati

Video WNI Ajak Ikut ISIS, Ini Tindakan Polri

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya