Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama dua Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono, Fadel Muhammad (kanan) dan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyayangkan sikap Wakil Ketua Umum Agung Laksono yang berencana membawa partai beringin merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Belum kepilih saja sudah macam-macam," kata Idrus saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Juli 2014. (Baca: Agung Laksono Akan Bawa Golkar Gabung ke Jokowi)
Menurut Idrus, partainya sudah memutuskan sikap bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dia meyakini koalisi partai beringin dengan Prabowo-Hatta bakal berjalan permanen. Apalagi, kata Idrus, Jokowi masih belum pasti terpilih karena Prabowo-Hatta menggugat ke Mahkamah Konstitusi.
Sebelumnya, Agung Laksono menyatakan bakal membawa Golkar berkoalisi dengan Jokowi-JK jika dia menjadi ketua umum. Agung optimistis menjadi pengganti Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical. Dia meminta Golkar menggelar musyawarah nasional yang memungkinkan pergantian ketua umum digelar tahun ini.
Idurs Marham menyatakan Munas Golkar tetap digelar tahun depan. Keputusan itu sesuai dengan rekomendasi munas sebelumnya.
