Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbuka puasa bersama Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, 20 Juli 2014. Dalam pertemuan ini, Presiden SBY menekankan pentingnya persatuan bangsa. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono menjalankan salat Idul Fitri 1435 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Keduanya ditemani para istri, Kristiani Herawati Yudhoyono dan Herawati Boediono, yang duduk di barisan wanita.
SBY dan Boediono salat diapit oleh Menteri Agama Lukman Hakim dan Ketua Majelis Pemusyawarahan Rakyat Sidarto Danusubroto. Pejabat lain yang juga hadir adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Ali, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Komisi Pemilihan Umum Irman Gusman, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, dan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Salat id dipimpin Hassanuddin Sinaga sebagai imam. Sedangkan petugas khatib adalah guru besar Universitas Islam Negeri Hidayatullah, Maskyuri Abdullah, yang akan membawakan khotbah bertema Cinta Kebangsaan dan Ke-Indonesia-an. (Baca juga: Jokowi Salat Id di Balai Kota)
Seusai salat, SBY dan Ani akan menuju Istana Negara untuk silaturahmi dengan keluarga inti dan keluarga besar Kepresiden pukul 08.50 WIB hingga 10.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan silaturahmi dengan Boediono dan keluarga yang akan berlangsung pada pukul 10.00 WIB. (Baca juga: Chairul Tanjung Open House Pertama sebagai Menteri)
Setelah itu, silaturahmi akan dilanjutkan untuk para pimpinan lembaga negara, duta besar, menteri, dan para pejabat daerah pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB. Acara ditutup dengan silaturahmi dengan masyarakat umum pada pukul 15.30 WIB. (Baca juga: Lebaran, Tahanan KPK Ini Akan Silaturahmi Keluarga)
