Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) membacakan ikrar para caleg PKB pada acara Baiat caleg PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, (7/4). Para caleg berikrar untuk amanah menjalankan tugas di parlemen apabila kelak terpilih dalam pemilu legislatif mendatang. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, mengatakan belum ada pembahasan antara partai pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla mengenai komposisi kabinet pemerintahan nantinya. Namun dia memastikan siap merekomendasikan kadernya untuk mengisi kursi kabinet Koalisi Indonesia Hebat.
"Kami punya puluhan stok kader, kami siapkan 5-10 orang. Silakan Pak Jokowi pakai yang mana," kata dia di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2014. (Baca: Jokowi Sanggah Partai Penyokongnya Dapat 20 Persen Menteri)
"Kabinet pemerintahan kita adalah lebur jadi satu di bawah kepemimpinan Pak Jokowi. Kader partai yang berada di dalamnya nanti tidak boleh lagi jadi kaveling partai, itu prinsip yang disepakati."
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, partai pengusung baru saja merayakan kesuksesan memenangkan capres dan cawapres yang mereka usung. Sehingga, pembicaraan lanjutan mengenai komposisi kabinet belum dibahas. (Baca: Poempida Tegaskan Belum Ada Pembahasan Kabinet)
Terkait dengan adanya sejumlah partai pendukung Prabowo-Hatta yang berencana "merapat" ke kubu Jokowi-JK, Muhaimin tidak mempermasalahkannya. "Kita buka diri untuk para pendukung Pak Prabowo, jumlah koalisi kita buka, sangat banyak ruang partisipasi di pemerintahan," kata dia.
