TEMPO.CO, Brebes - Minimnya papan penunjuk arah di jalur-jalur alternatif menuju Kabupaten Tegal di wilayah Kabupaten Brebes menyebabkan sebagian pemudik kebingungan. Walhasil, banyak pemudik yang harus berhenti di persimpangan jalan untuk menanyakan arah kepada warga sekitar. Akibatnya, antrean kendaraan di belakangnya dengan cepat mengular.
"Tadi sampai ada pemudik yang mau memberi uang setelah saya tunjukkan arah," kata Wijanarto, salah seorang warga di Kecamatan Larangan, Brebes, kepada Tempo, Rabu, 23 Juli 2014. Namun lelaki 43 tahun itu menolak pemberian uang dari pemudik. "Biar uangnya buat beli jajanan kalau nanti mereka terjebak macet," ujarnya.
Dari pantauan Tempo, papan-papan penunjuk arah di jalur alternatif hanya terdapat di persimpangan-persimpangan jalan besar, seperti di wilayah Kecamatan Bumiayu, Paguyangan, Songgom, dan Larangan, Brebes. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Aron Sebastian tidak memungkiri minimnya penunjuk arah di jalur-jalur alternatif. (Baca: Mudik Gratis di Jakarta Bertambah 15 Persen)
Aron mengatakan, jauh sebelum digelarnya Operasi Ketupat Candi (pengamanan arus mudik dan balik Lebaran), pihaknya sudah membuat ratusan penunjuk arah bagi pemudik. "Tapi sebagian besar dibuat untuk jalur Pantai Utara (Pantura)," kata Aron saat ditemui di pos terpadu di depan pintu keluar Jalan Tol Kanci-Pejagan, Brebes.
Menurut Aron, amblesnya Jembatan Comal di jalur Pantura wilayah Kecamatan Ampelgading, Pemalang, pada Jumat pekan lalu sama sekali tidak terduga. "Jembatan itu ambles pada dua hari sebelum Operasi (Ketupat Candi)," ujarnya.
Setelah Jembatan Comal ditutup total dan arus lalu lintas dari jalur Pantura dialihkan ke jalur selatan, Polres Brebes baru mengebut pembuatan papan penunjuk arah tambahan untuk dipasang di jalur-jalur alternatif. (Baca juga: Pemudik Motor Penuhi Cileunyi-Nagreg)
"Karena jumlahnya (papan penunjuk arah) masih belum mencukupi, anggota yang mengurai kemacetan di jalur-jalur alternatif sekaligus menjadi penunjuk arah," kata Aron. Informasi penunjuk arah bagi pemudik juga disampaikan lewat pengeras suara dari pos dan subpos pengamanan mudik.
Kepala Polres Brebes Ajun Komisaris Besar Ferdy Sambo mengatakan puncak arus mudik dari Jakarta dan Jawa Barat yang melintasi Brebes diperkirakan mencapai puncaknya pada Kamis dan Jumat (H-3 dan H-4 Lebaran).
"Mulai besok (Kamis), kendaraan berat sudah dilarang melintas. Kalau nekat, terpaksa akan dikandangkan di kantong-kantong parkir," kata Ferdy. Dengan dibukanya Jembatan Comal pada Kamis ini, kata Ferdy, kepadatan arus akan terbagi rata di jalur alternatif dan jalur Pantura.
DINDA LEO LISTY
Berita Terpopuler
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Lepas Jilbab, Ini Kata Ben Kasyafani
Marshanda Tanggalkan Jilbab
Lepas Jilbab, Marshanda Dikritik Netizen
Milisi ISIS Kuasai Gereja Tertua di Irak
Berita terkait
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
26 menit lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaKemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?
1 jam lalu
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?
Baca SelengkapnyaIni 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
3 hari lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
5 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
11 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaDirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav
15 hari lalu
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
Baca SelengkapnyaArus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun
15 hari lalu
Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan
Baca SelengkapnyaKemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus
16 hari lalu
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.
Baca SelengkapnyaTerminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan
18 hari lalu
Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.
Baca SelengkapnyaKemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran
18 hari lalu
Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.
Baca Selengkapnya