TEMPO.CO, Situbondo - Kapal Motor Marina Express yang berangkat dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, menuju Pulau Raas, Madura, gagal sampai ke tujuan karena dihadang cuaca buruk. Kapal yang membawa ratusan pemudik tersebut akhirnya kembali ke Pelabuhan Jangkar setelah sempat melaut selama 1,5 jam.
Administratur Pelabuhan Jangkar, Juni Dwi Hanggoro, mengatakan KM Marina tersebut disewa oleh penduduk Raas yang merantau ke Bali untuk mudik. Kapal berangkat pada pukul 06.00 WIB dengan membawa 150 penumpang dan 64 sepeda motor. "Jam sebelas kami terima laporan kalau ada ombak tinggi," katanya kepada Tempo, Rabu, 23 Juli 2014.
Menurut Juni, gelombang tinggi menyebabkan air masuk ke dek kapal. Kondisi ini diperburuk oleh macetnya satu mesin alkon kapal. Kapal masih bisa bergerak karena dua mesin lainnya masih menyala.
Kepala Satuan Polisi Air Situbondo Ajun Komisaris Bashori Alwi mengatakan masuknya air membuat penumpang ketakutan, sehingga mereka meminta kapal berbalik arah. Kapal akhirnya mendarat dengan selamat sekitar pukul 13.00 WIB. "Satu penumpang yang syok sudah kami bawa ke puskesmas," katanya.
Penumpang saat ini memilih bertahan di aula Pelabuhan Jangkar dan sebagian lainnya menginap di beberapa hotel di sekitar pelabuhan itu. Mereka akan menunggu feri rute Jangkar-Pulau Raas yang akan berangkat pada Kamis, 24 Juli 2014.
KM Marina Express merupakan kapal milik salah satu warga di Pulau Raas. Secara reguler, kapal itu biasanya berlayar dua kali dalam sepekan. Namun, saat arus mudik, KM Marina Express biasa disewa penduduk yang merantau ke luar daerah.
IKA NINGTYAS
Terpopuler:
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi
Pangkostrad Letjen Gatot Nurmatyo Jadi KSAD Baru
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket
Berita terkait
Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Garut Tak Bisa Melaut
47 hari lalu
Angin kencang dan gelombang laut tinggi mengakibatkan sejumlah nelayan Garut, Jawa Barat, tak bisa melaut. Karena dinilai dapat membahayakan jiwa.
Baca SelengkapnyaBMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga Besok, Pelayaran Diminta Waspada
28 Januari 2024
BMKG menerbitkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah perairan. Pelayaran diminta waspada.
Baca SelengkapnyaBMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter Hari Ini dan Besok
9 Januari 2024
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi pada 9 hingga 10 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG Prediksi Gelombang Tinggi 4 Meter Laut Natuna Utara hingga Lusa
7 Januari 2024
BMKG mengimbau masyarakat dan nelayan, serta operator kapal mewaspadai potensi gelombang setinggi empat meter di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Gelombang Tinggi Laut hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok
31 Desember 2023
BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 31 Desember 2023-1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca dan Gelombang Laut Pelabuhan Merak - Bakauheni Hari Ini
23 Desember 2023
BMKG memprakirakan kondisi cuaca dan gelombang laut di jalur perairan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung hari ini.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter Hari Ini dan Besok
21 Desember 2023
BMKG mengimbau masyarakat waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa wilayah perairan pada 21-22 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini BMKG, Ada Gelombang Tinggi di 21 Perairan Indonesia hingga Besok
1 Desember 2023
BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di 21 wilayah perairan Indonesia yang berlaku pada 1-2 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAda Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia Hari Ini hingga Lusa, Ikuti Saran BMKG
6 November 2023
BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di pesisir pantai untuk waspada gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Pesisir Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter di Hari Ini dan Besok
10 Oktober 2023
BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan.
Baca Selengkapnya