Ical Dianggap Gagal Total di Golkar  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 16 Juli 2014 06:40 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kader Partai Golkar mendesak Aburizal Bakrie mundur dari jabatan ketua umum partainya. Penyebabnya, Aburizal dianggap gagal mewujudkan target politik partai beringin di pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun ini serta mengeluarkan sejumlah kebijakan tanpa mekanisme yang jelas.

Politikus senior Golkar, Fahmi Idris, mengatakan sejumlah kegagalan Aburizal telah membuat Golkar mengalami kemunduran dalam berpolitik. Karena itu, dia meminta segera dilakukan langkah perombakan kepengurusan Golkar secara besar-besaran.

"Langkah terbaik adalah saudara Aburizal Bakrie mengundurkan diri dari jabatan ketua umum," kata Fahmi di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta, Selasa, 15 Juli 2014. Dia menganggap Aburizal telah merusak citra Golkar selama lima tahun memimpin partai itu.

Di Gedung Perintis Kemerdekaan, Fahmi bersama sejumlah politikus partai beringin, antara lain, Ginandjar Kartasasmita, Andi Matalatta, Zainal Bintang, dan Yorrys Raweyai, menyerukan penyelamatan Golkar. Mereka menilai Golkar di bawah kepimpinan Aburizal telah menderita sejumlah kegagalan dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang otoriter. (Baca: Golkar Pecat Kader Pro-Jokowi)

Kegagalan dan kebijakan otoriter tersebut yakni gagal memenuhi target perolehan suara pemilihan legislatif dan Golkar memperoleh suara terendah sejak era reformasi; gagal mencapai target pemilihan presiden lantaran elektabilitas Aburizal tak sanggup bersaing dengan calon presiden lain; Aburizal mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tanpa argumentasi matang dan mengesampingkan Jusuf Kalla; serta kegagalan dalam menyukseskan pemenangan Prabowo-Hatta. Selain itu, pemecatan tiga kader Golkar juga dilakukan tanpa mekanisme yang jelas. (Baca: Jokowi-JK Menang, Munas Golkar akan Dinamis)

Sejumlah kader Golkar itu bersepakat mendesak pelaksanaan Musyawarah Nasional ke-9 paling lambat 4 Oktober 2014 sesuai dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar. "Kami sepakat mendorong pelaksanaan Musyawarah Nasional sesuai siklus lima tahun kepengurusan Golkar," kata Zainal Bintang.

Zainal tak sependapat dengan keputusan Musyawarah Nasional ke-8 yang memberikan rekomendasi perpanjangan masa jabatan Aburizal hingga April 2015. Sebab, AD/ART sebagai konstitusi partai tak mengatur perpanjangan masa jabatan itu. "Konstitusi partai lebih tinggi dari rekomendasi Musyawarah Nasional," ujarnya.

PRIHANDOKO

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler lainnya:
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
BI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

3 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

28 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya