TEMPO.CO, Banyuwangi - Hasil uji laboratorium forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur menyebutkan ada faktor kesengajaan dalam peristiwa terbakarnya Klenteng Hoo Tong Bio di Kabupaten Banyuwangi. "Dugaan kuatnya, klenteng tersebut dibakar," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Ajun Komisaris Nandu Dyananta kepada Tempo, Selasa, 15 Juli 2014.
Menurut Nandu, unsur kesengajaan itu diketahui dari temuan bahwa ada beberapa bangunan yang ikut terbakar meski arah rambatan api berbeda dengan asal api. Bangunan yang terbakar itu yakni kamar istirahat juru kunci, Mei Giok, dan wisma inap. Kedua bangunan itu terpisah dengan asal api dari gudang yang merambat ke altar ibadah.
Tidak diketahui bahan bakar apa yang dipakai. Sebab, banyak barang mudah terbakar yang disimpan di gudang, seperti lilin dan kertas.
Nandu menjelaskan, Mei Giok merupakan bakal tersangka tunggal dalam insiden itu. Saat kebakaran terjadi, kata dia, hanya Mei Giok yang berada di dalam klenteng. Setiap pagi, perempuan 51 tahun itu memang bertugas membuka altar ibadah dan menyalakan lilin serta dupa.
Mei Giok diduga membakar klenteng karena tak puas dengan kepengurusan klenteng itu. Sayangnya, sebelum seluruh motif pembakaran klenteng itu terungkap, Mei Giok ditemukan tewas secara misterius di rumah kontrakannya pada Senin siang, 14 Juli 2014. "Penyelidikan kasus ini akan kami tutup karena calon tersangkanya sudah tewas," kata Nandu.
Sebelumnya, sejumlah mantan pengurus klenteng mengatakan tempat ibadah berusia 240 tahun itu sengaja dibakar. Tek Gwan, salah satu mantan pengurus, mengatakan dia menemukan sejumlah kejanggalan, seperti adanya korek api di gudang. Selain itu, di kamar Mei Giok juga ditemukan botol berisi tiner yang diduga sebagai bahan bakar. "Kami menduga kuat Mei Giok pelakunya," katanya.
Kebakaran Klenteng Hoo Tong Bio terjadi pada Jumat pagi, 13 Juni 2014, sekitar pukul 06.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran terlambat datang, sehingga api melalap habis altar ibadah yang dibangun pada 1784 ini. Seluruh isi klenteng itu, dari 16 patung dewa-dewi, prasasti kuno, hingga sarana peribadatan, ludes terbakar.
IKA NINGTYAS
Berita Lainnya:
Dewan Pers: DPR Tak Perlu Panggil RRI
Dewan Pers Minta RRI Tak Takut Hadapi Teror
Prabowo Datangi Kantor Muhammadiyah
Quick Count RRI Raib dari Peredaran, Tweeps Marah
Berita terkait
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar
5 hari lalu
Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.
Baca SelengkapnyaRatusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran
6 hari lalu
Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel
9 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.
Baca SelengkapnyaUsai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara
10 hari lalu
Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.
Baca SelengkapnyaKebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas
13 hari lalu
Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri
Baca Selengkapnya3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
18 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
24 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
27 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
30 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
31 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya