TEMPO Interaktif, Jakarta:Lukman Hakiem Saifuddin, salah satu pengurus PHP yang dipecat, menyatakan Hamzah Haz setuju dengan percepatan muktamar. "Pak Hamzah tidak punya hak untuk melarang. Semua berpulang pada cabang dan wilayah," katanya hari ini (8/4). Cabang dan wilayah adalah pihak yang mempunyai suara, jika sebagian besar menginginkan muktamar tidak bisa dihalangi. Menurut Lukman, ada masukan dalam pembicaraan tersebut, agar pihak yang ingin muktamar sesuai jadwal, yaitu pada tahun 2007, mau maju satu tahun. Serta kubu yang ingin muktamar tahun ini, mau mundur satu tahun. Sehingga ada rencana muktamar akan dilaksanakan awal tahun 2006. "Kami tidak pakai istilah MLB (muktamar luar biasa),"ujarnya. Namun, semua itu tergantung cabang dan wilayah. Wacana percepatan muktamar, menurut Lukman, adalah salah satu hal yang dibicarakan dalam pertemuan yang dilakukan di Restoran Handayani kemarin malam (7/4). "Intinya kemarin dibicarakan supaya bisa islah,"katanya. Dari pembicaraan kemarin, tiap pihak diharapkan dapat menahan diri. "Supaya partai tidak pecah,"kata Lukman. Islah harus dikukuhkan dalam forum rapat atau institusi. "Harus ada keputusan organisatoris. Semua pihak terikat dengan islah ini,"ujar Lukman. Juga dibicarakan adalah pembatalan pemecatan. "Ada sebagian teman-teman, yang memang menginginkan pembatalan pemecatan, Karena mereka tidak merasa melanggar aturan AD/ART partai,"katanya.Hasil pembicaraan kemarin malam itu akan dibawa Hamzah Haz dalam rapat PHP hari selasa, pekan depan. Lukman optimis islah berhasil dilakukan. "Kan, Pak Hamzah ketua umum PHP, saya yakin pernyataan beliau didengarkan," katanya.Tri Susanti Simangunsong