TEMPO.CO, Surabaya - Sekitar 200 relawan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jawa Timur menggelar aksi solidaritas menentang serangan Israel ke Gaza, Palestina. Aksi yang dihelat sekitar pukul 14.00 WIB ini diwarnai aksi teatrikal dan pembakaran bendera Israel.

"Acara itu sebagai wujud mengutuk agresi militer ke Palestina," kata koordinator aksi, Abdul Ghoni, kepada Tempo, Jumat, 11 Juli 2014.

Abdul mengatakan masyarakat Indonesia sangat peduli dan bersimpati kepada rakyat Palestina. Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Selain itu, Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. "Semua pesertanya adalah relawan Jokowi-JK," ujarnya.

Koordinator relawan Jokowi-JK di Jawa Timur, Bambang Dwi Hartono, mengatakan aksi ini juga menjadi bukti bahwa pendukung Jokowi-JK sangat mendukung keputusan Jokowi jika nanti menjadi presiden. Jokowi menyatakan mendukung kemerdekaan Palestina dan masuknya Palestina dalam daftar anggota PBB.

Sikap Indonesia terhadap Israel, kata Bambang, sudah jelas. Sikap ini ditunjukkan dengan tidak adnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Namun, kelak, kata dia, Indonesia harus bisa mendorong negara-negara lain untuk menekan Israel. "Saya yakin Jokowi akan menempuh langkah-langkah strategis, tidak hanya menyerukan," kata Bambang.

Dalam aksi ini, relawan Jokowi-JK memakai beragam atribut, seperti ikat kepala yang bertuliskan "Save Gaza", dan membawa poster dengan tulisan "Save Gaza" dan "Siap Jihad Untuk Palestina".

EDWIN FAJERIAL

Berita Terpopuler

Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo

Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah

Politikus Golkar Ini Cari Dukungan Gulingkan Ical

Ahok Dapat Restu Rombak Kepala Dinas