TEMPO.CO, Surakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang tebal di Kota Surakarta. Mantan Wali Kota Surakarta itu mampu mengumpulkan dukungan 84 persen suara. Angka tersebut dikumpulkan oleh tim Desk Pemantau Pemilihan Presiden yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Surakarta.
Menurut sekretaris tim tersebut, Heru Sunardi, pasangan Jokowi-Kalla meraih 284.524 suara. "Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta mendapat 52.592 suara atau 16 persen," katanya. Hasil itu dihitung dari total 337.116 suara sah dari semua tempat pemungutan suara di kota tersebut.
Heru menyebutkan suara Jokowi-Kalla merata di lima kecamatan. "Semua di atas 80 persen," katanya. Penyumbang suara terbesar adalah Kecamatan Banjarsari yang menyumbang 90.688 suara.
Dia memastikan data tersebut berasal dari perolehan suara di setiap tempat pemungutan suara. "Data dari 51 kecamatan sudah berhasil kami hitung," katanya.
Sedangkan Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya masih berupaya menyelesaikan penghitungan perolehan suara. "Mungkin malam nanti baru bisa selesai," katanya. Meski demikian, dia yakin perolehan suara Jokowi-Kalla di kota tersebut lebih dari 82 persen.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
1 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
1 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
1 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
2 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
2 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
2 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
2 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
3 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
6 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
6 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya